PALANGKA RAYA – Setelah melakukan penggerebekan
di kawasan Ponton “kampung narkoba” Kota Palangka Raya dan mendapati
seorang wanita bandar sabu yang kini sudah diamankan oleh kepolisian.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah komitmen akan bersihkan
komplek Ponton dari peredaran narkoba.
Sesuai arahan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen
Pol Ilham Salahudin yang mengintruksikan kepada Dirresnarkoba Poda Kalteng Kombes
Pol Bonny Djianto dan seluruh Jajarannya untuk memberantas narkoba di
Kalimantan Tengah.
Setelah melakukan penangkapan terhadap puluhan
orang beserta barang bukti sabu di kawasan tersebut, Bonny yakin di tempat
tersebut masih terdapat sisa-sisa penjual barang terlarang.
“Di Ponton masih banyak penjual narkoba
yang kecil-kecil tapi saya tidak berani jamin masih melakukan transaksi atau
tidaknya,” ujarnya.
Namun jika memang terdapat Informasi masih
terdapat kegiatan transaksi narkoba. Ia menyampaikan pihaknya akan segera
menindak tegas.
Kondisi Ponton yang menjadi kawasan sensitif
memang didukung lantaran kawasan padat penduduk dan akses masuk ke dalam
terlampau jauh dari jalan utama.
“Kondisi itu terbentuk secara perlahan
lahan dan masyarakatnya pun terbiasa dengan kegiatan terlarang,” ujar
Bonny.
Seperti yang diketahui, penggerebekan kawasan
sensitif tersebut, menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus menjawab
masyarakat yang mengatakan lokasi kampung narkoba tersebut tak bisa disentuh
Kepolisian.