PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang driver online di Palangka Raya mengaku menjadi korban pengeroyokan di Jalan Yos Sudarso Induk, kota setempat pada Minggu (20/7/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Rico, berawal ketika baru saja selesai mengantar penumpang dan dalam perjalanan menuju bundaran besar untuk menjemput penumpang lainnya.
Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 00:10 WIB, saat Rico sedang melaju seperti biasa di jalur utama. Namun, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sepeda motor dari arah belakang yang menyorot lampu panjang berkali-kali ke arahnya.
Kemudian, kendaraan tersebut langsung menyelip mobil korban dan pengendara yang belum diketahui identitasnya itu berkata kasar. Merasa tidak terima, Rico kemudian menegur pengendara tersebut.
“Saya hanya tanya baik-baik, Kenapa mas bicara kasar. Bukannya meminta maaf, mereka ini malah menjawab, ngehalangin jalannya,” ujar Rico kepada awak media.
Rico menilai tuduhan tersebut tidak masuk akal, karena saat itu kondisi jalan cukup lebar. “Jalan itu lebar mas, saya juga tidak merasa menghalangi. Tapi malah jadi ribut di situ,” tambahnya.
Keributan mulut itu dengan kemudian berubah menjadi adu fisik. Menurut Rico. Dua orang pelaku ikut melakukan pengeroyokan terhadapnya. Ia dipukul hingga mengalami luka cukup serius.
“Di situ saya dikeroyok oleh dua orang. Kepala saya mengalami dua luka sobek, tangan saya patah, dan juga ada bekas goresan di tangan. Saya menduga mereka pakai kunci motor, kalau cuma pakai tangan kosong, saya rasa gak bakal separah ini,” ungkapnya.
Rico menduga kedua pelaku masih berusia remaja dan dalam pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung. “Kelihatan dari cara bicara dan gerak-geriknya. Mereka seperti mabuk,” katanya.
Korban kemudian segera dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangka Raya. (jef)
