KUALA KAPUAS – Kecelakaan lalulintas di wilayah
Kabupaten Kapuas kembali terjadi melibatkan sepeda motor dan dump truk yang
mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama
melalui Kasatlantas AKP Zulyanto L Kramaja, membenarlan kejadian Sabtu (21/3/2020)
sekira jam 14.35 WIB, di Jalan Lintas Trans Kalimantan Km. 06 RT. 05, Desa
Tambun Raya Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan Sepeda motor
Honda CB 150 warna Hitam Merah DA 2675 OE dengan Mobil Mitsubishi Dum Truck PS
150 warna Kuning KH 8154 JM.
“Tabrakan tersebut menyebabkan pengendara
sepeda motor tewas,” ungkap Kasatlantas, Sabtu (21/3).
Zulyanto menerangkan pengendara sepeda motor
Honda CB 150 warna Hitam Merah DA 2573 OE dikendarai Saipurrahman (29) warga
Jalan Manggis RT. 001 Kelurahan Maliku Baru Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang
Pisau. Sedangkan Abriansyah (33) Jalan Lintas Kalimantan RT. 07 Desa
Mintin Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, merupakan pengemudi Mobil
Mitsubishi Dum Truck PS 150 warna Kuning KH 8154 JM.
Kerusakan Sepeda motor pada lampu depan pecah,
slebor depan pecah dan peleng bagian depan penyok, sedangkan mobil Mitsubishi
Dum Truck mengalami kerusakan pada lampu depan samping sebelah kanan pecah,
spion sebelah kanan pecah dan body bagian depan penyok.
Kronologis kejadian pengendara sepeda motor
Honda CB 150 yang dikendarai korban Saipurrahman datang dari arah Kota Kuala
Kapuas menuju arah Pulau Pisau dengan kecepatan tinggi, saat ingin mendahului
mobil yang ada di depanya tiba-tiba datang dari arah yang berlawanan datang
mobil Mitsubishi Dump Truck PS 150 yang di kemudikan Abriansyah.
“Sehingga terjadilah kecelakaan yang
menyebabkan, korban Saipurrahman perkirakan meninggal dunia di tempat terjadinya
kecelakaan,” bebernya.
Korban mengalami luka robek pada bagian kepala,
luka pada bagian muka, luka pada jari telunjuk tangan sebelah kanan dan luka
pada pergelangan (nyaris putus). Faktor utama dugaan penyebab laka pengendara
sepeda motor pada saat berkendara kecepatan tinggi, sehingga melebar ke jalur
sebelah kanan.
“Serta tidak
memperhatikan situasi aman di depannya, saat mendahului kendaraan yang ada di
depanya terjadilah kecelakaan tersebut,” pungkasnya.