28.1 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Viral Perampasan Motor di Jalan KS Tubun! Faktanya Perkelahian Remaja

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kapolsek Pahandut AKP Harno melalui Kanit Reskrim Polsek Pahandut, Ipda Puguh Darmaji mengatakan video perampasan motor yang terjadi di Jalan KS Tubun Kota Palangkaraya bukanlah perampasan motor. Melainkan selisih paham atau perkelahian remaja.

“Kemarin malam ada kejadian yang viral, setelah kami lakukan penyelidikan ternyata bukan perampasan motor melainkan kenakalan remaja. Malam itu ada cekcok sehingga mereka memutuskan untuk ketemuan dan terjadi perkelahian,” ungkapnya pada Senin (20/11/2023).

Lanjutnya, kejadian tersebut bermula ketika kedua belah pihak berjanji untuk bertemu di Jalan KS Tubun Kota Palangkaraya, saat bertemu motor salah satu korban dirampas oleh kelompok lainnya dengan cara ditendang, lalu korban melarikan diri.

Baca Juga :  Jawaban Nunung Soal Rumor Jual Rumah untuk Membiayai Perkara Narkoba

“Kedua belah pihak berjanji untuk bertemu kembali di Jalan Karranggan untuk mengambil motor dan berdamai, saat bertemu kedua belah pihak kembali saling cekcok. Masyarakat sekitar yang merasa terganggu dan kepolisian mengamankan kedua belah pihak,” terangnya.

Permasalahan tersebut melibatkan 9 remaja dari dua kelompok berbeda itu sudah diselesaikan dengan melibatkan orang tua dan guru mengingat pelaku kenakalan masih anak di bawah umur.

“Tidak ada korban jiwa selama kejadian, yang kami lihat tidak ada penggunaan senjata tajam saat kejadian tersebut tetapi ada satu motor mengalami kerusakan. Sanksinya berupa surat pernyataan yang dititipkan kepada orang tua pelaku kenakalan,” tukasnya. (jef/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kapolsek Pahandut AKP Harno melalui Kanit Reskrim Polsek Pahandut, Ipda Puguh Darmaji mengatakan video perampasan motor yang terjadi di Jalan KS Tubun Kota Palangkaraya bukanlah perampasan motor. Melainkan selisih paham atau perkelahian remaja.

“Kemarin malam ada kejadian yang viral, setelah kami lakukan penyelidikan ternyata bukan perampasan motor melainkan kenakalan remaja. Malam itu ada cekcok sehingga mereka memutuskan untuk ketemuan dan terjadi perkelahian,” ungkapnya pada Senin (20/11/2023).

Lanjutnya, kejadian tersebut bermula ketika kedua belah pihak berjanji untuk bertemu di Jalan KS Tubun Kota Palangkaraya, saat bertemu motor salah satu korban dirampas oleh kelompok lainnya dengan cara ditendang, lalu korban melarikan diri.

Baca Juga :  Jawaban Nunung Soal Rumor Jual Rumah untuk Membiayai Perkara Narkoba

“Kedua belah pihak berjanji untuk bertemu kembali di Jalan Karranggan untuk mengambil motor dan berdamai, saat bertemu kedua belah pihak kembali saling cekcok. Masyarakat sekitar yang merasa terganggu dan kepolisian mengamankan kedua belah pihak,” terangnya.

Permasalahan tersebut melibatkan 9 remaja dari dua kelompok berbeda itu sudah diselesaikan dengan melibatkan orang tua dan guru mengingat pelaku kenakalan masih anak di bawah umur.

“Tidak ada korban jiwa selama kejadian, yang kami lihat tidak ada penggunaan senjata tajam saat kejadian tersebut tetapi ada satu motor mengalami kerusakan. Sanksinya berupa surat pernyataan yang dititipkan kepada orang tua pelaku kenakalan,” tukasnya. (jef/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru