32.8 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Atlet Panjang Tebing Barsel Jatuh dan Tewas Saat Latihan

PALANGKA RAYA – Kabar duka datang dari dunia olahraga
Kalimantan Tengah. Salah satu atlet cabang panjat tebing asal Buntok Kabupaten
Barito Selatan, dikabarkan meninggal dunia saat melakukan latihan.

Kabar tersebut pertama kali diterima kaltengpos.co dari Bupati Barito
Selatan, Eddy Raya Samsuri, Rabu (20/11/2019) malam.

Pemanjat bernama Zalma Engelica yang masih berstatus pelajar SMPN 1 Buntok
itu merupakan salah satu atlet panjat tebing asal Buntok, Barito Selatan yang
sebelumnya pernah mengikuti seleksi Pra PON.

“Kami selaku pengurus KONI Barito Selatan turut berbelasungkawa yang
sedalam-dalamnya atas insiden tersebut,” kata Eddy Raya via pesan WhatsApp
kepada kaltengpos.co.

Ditegaskan Eddy, Zalma Engelica merupakan salah satu atlet muda berbakat
Kabupaten Barito Selatan yang gugur sebagai pahlawan pemuda. “Kami sangat
berduka dan ikut berkabung, semoga almarhumah diberkahi dan akan kami berikan
penghargaan sebagai pejuang olahraga untuk pemuda,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Jenazah Dipulangkan ke Medan

Insiden meninggalnya salah satu atlet panjat tebing ini juga dibenarkan
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kalimantan Tengah, Freddy Ering. Namun
dia mengaku belum mengetahui persis penyebab meninggalnya Zalma Engelica.

“Betul. Saya juga baru dapat kabar itu dari grup (WhatsApp) FPTI Kalteng.
Cuma saya belum dapat laporan rinci persisnya bagaimana,” kata Freddy yang
dihubungi kaltengpos.co, Rabu malam.

Sementara itu, Sekretaris FPTI Kalteng Muhtaram yang dihubungi
kaltengpos.co mengungkapkan, Zalma Engelica diduga tewas setelah jatuh dari
ketinggian saat melakukan latihan memanjat di dinding milik FPTI Barito
Selatan.

“Kejadiannya tadi sore (20/11/2019). Penyebab pastinya belum jelas juga.
Cuma informasi yang didapat webbing (tali pengaman) nya lepas saat memanjat,”
ungkap Muhtaram.

Baca Juga :  Oknum Kasek Bikin Malu ! Bawa Kabur Muridnya, Minta Dilayani Berhubung

Kabar meninggalnya salah satu atlet muda panjat tebing ini, imbuh Muhtaram,
sangat kontradiktif dengan kabar menyenangkan yang saat ini tengah dirasakan
para atlet FPTI Kalteng. “Karena saat ini teman-teman yang sedang berada di
Pinrang Sulawesi Selatan untuk mengikuti Pra PON, berhasil lolos. Di tengah
kebahagiaan itu, kita justru dapat kabar duka seperti ini,” pungkas dia. (nto)

PALANGKA RAYA – Kabar duka datang dari dunia olahraga
Kalimantan Tengah. Salah satu atlet cabang panjat tebing asal Buntok Kabupaten
Barito Selatan, dikabarkan meninggal dunia saat melakukan latihan.

Kabar tersebut pertama kali diterima kaltengpos.co dari Bupati Barito
Selatan, Eddy Raya Samsuri, Rabu (20/11/2019) malam.

Pemanjat bernama Zalma Engelica yang masih berstatus pelajar SMPN 1 Buntok
itu merupakan salah satu atlet panjat tebing asal Buntok, Barito Selatan yang
sebelumnya pernah mengikuti seleksi Pra PON.

“Kami selaku pengurus KONI Barito Selatan turut berbelasungkawa yang
sedalam-dalamnya atas insiden tersebut,” kata Eddy Raya via pesan WhatsApp
kepada kaltengpos.co.

Ditegaskan Eddy, Zalma Engelica merupakan salah satu atlet muda berbakat
Kabupaten Barito Selatan yang gugur sebagai pahlawan pemuda. “Kami sangat
berduka dan ikut berkabung, semoga almarhumah diberkahi dan akan kami berikan
penghargaan sebagai pejuang olahraga untuk pemuda,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Jenazah Dipulangkan ke Medan

Insiden meninggalnya salah satu atlet panjat tebing ini juga dibenarkan
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kalimantan Tengah, Freddy Ering. Namun
dia mengaku belum mengetahui persis penyebab meninggalnya Zalma Engelica.

“Betul. Saya juga baru dapat kabar itu dari grup (WhatsApp) FPTI Kalteng.
Cuma saya belum dapat laporan rinci persisnya bagaimana,” kata Freddy yang
dihubungi kaltengpos.co, Rabu malam.

Sementara itu, Sekretaris FPTI Kalteng Muhtaram yang dihubungi
kaltengpos.co mengungkapkan, Zalma Engelica diduga tewas setelah jatuh dari
ketinggian saat melakukan latihan memanjat di dinding milik FPTI Barito
Selatan.

“Kejadiannya tadi sore (20/11/2019). Penyebab pastinya belum jelas juga.
Cuma informasi yang didapat webbing (tali pengaman) nya lepas saat memanjat,”
ungkap Muhtaram.

Baca Juga :  Oknum Kasek Bikin Malu ! Bawa Kabur Muridnya, Minta Dilayani Berhubung

Kabar meninggalnya salah satu atlet muda panjat tebing ini, imbuh Muhtaram,
sangat kontradiktif dengan kabar menyenangkan yang saat ini tengah dirasakan
para atlet FPTI Kalteng. “Karena saat ini teman-teman yang sedang berada di
Pinrang Sulawesi Selatan untuk mengikuti Pra PON, berhasil lolos. Di tengah
kebahagiaan itu, kita justru dapat kabar duka seperti ini,” pungkas dia. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru