32.5 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Kakek Sebatang Kara Ditemukan Jadi Mayat di Kamar Mandi Barak

SAMPIT – Warga Jalan Juanda 14, Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur dihebohkan dengan
penemuan mayat seorang kakek bernama Zainal Arifin, Kamis (19/9) pagi. Kakek
berusia 70 tahun itu ditemukan tewas misterius dalam kamar mandi di barak yang
ditempatinya sendirian.

Salah satu warga bernama Said
yang juga tetangga korban membenarkan ada salah satu warga yang tinggal di
barak nomor 4 ditemukan meninggal dunia, tanpa diketahui penyebabnya.

“Saya tadi pagi (Kamis, 19/9)
melihat ada warga berkumpul di barak di samping rumah. Saya lihat, ternyata
kakek itu sudah tidak bernyawa lagi. Posisi beliau berada di kamar mandi saat
ditemukan oleh salah satu keluarga korban,” kata Said kepada Kalteng Pos,
kemarin.

Baca Juga :  Gelagat Mencurigakan, Pemuda Ini Ternyata Kurir Sabu

Saksi itu menambahkan, kakek ini diduga
menderita stroke atau kelumpuhan. “Bagian kiri badan korban ini memang mati
sebelah, dan saat bicara pun tidak terlalu fasih atau jelas. Dia sering duduk di depan rumah saya. Biasanya
pagi untuk berjemur. Maklum rumah saya tepat mengarah matahari terbit,”
ungkapnya.

Sementara salah satu adik korban
yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Zainal Arifin adalah kakak
kandungnya. “Kisaran umur korban sekitar 70 tahun. Memang tinggal di barak Hj
Wati ini sekitar 3 tahun lamanya. Beliau juga mengalami penyakit stroke sudah
lama. Tinggal sendiri saja di barak punya keluarga kami juga. Beliau memang
hidup sendiri di barak ini,” katanya kepada Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Pelat Nomor Polisi Jatuh, Mobil Penabrak Lari di Mintin Terungkap

Ditambahkannya, setiap pagi, dia
atau keluarga yang lain memang mengantarkan makanan ataupun minuman untuk
Zainal Arifin ke barak itu. “Tadi (kemarin), entah kenapa kakak saya tidak keluar
rumah. Memang saat pemilik barak mencium ada bau tak enak dari barak nomor 4
ini. Setelah dibuka barak tersebut, kondisi kakak saya ini sudah tidak bernyawa
lagi di dalam kamar mandi. Seluruh keluarga dan tetangga heboh dan panik dengan
kondisi kakak saya ini,” akuinya.

“Beliau ini kemungkinan meninggal
di dalam kamar mandi sekitar 2 hari yang lalu. Karena 2 hari lalu saya masih ke
barak beliau untuk menjenguk,” katanya. (rif/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Warga Jalan Juanda 14, Kelurahan Mentawa Baru Hulu,
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur dihebohkan dengan
penemuan mayat seorang kakek bernama Zainal Arifin, Kamis (19/9) pagi. Kakek
berusia 70 tahun itu ditemukan tewas misterius dalam kamar mandi di barak yang
ditempatinya sendirian.

Salah satu warga bernama Said
yang juga tetangga korban membenarkan ada salah satu warga yang tinggal di
barak nomor 4 ditemukan meninggal dunia, tanpa diketahui penyebabnya.

“Saya tadi pagi (Kamis, 19/9)
melihat ada warga berkumpul di barak di samping rumah. Saya lihat, ternyata
kakek itu sudah tidak bernyawa lagi. Posisi beliau berada di kamar mandi saat
ditemukan oleh salah satu keluarga korban,” kata Said kepada Kalteng Pos,
kemarin.

Baca Juga :  Gelagat Mencurigakan, Pemuda Ini Ternyata Kurir Sabu

Saksi itu menambahkan, kakek ini diduga
menderita stroke atau kelumpuhan. “Bagian kiri badan korban ini memang mati
sebelah, dan saat bicara pun tidak terlalu fasih atau jelas. Dia sering duduk di depan rumah saya. Biasanya
pagi untuk berjemur. Maklum rumah saya tepat mengarah matahari terbit,”
ungkapnya.

Sementara salah satu adik korban
yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Zainal Arifin adalah kakak
kandungnya. “Kisaran umur korban sekitar 70 tahun. Memang tinggal di barak Hj
Wati ini sekitar 3 tahun lamanya. Beliau juga mengalami penyakit stroke sudah
lama. Tinggal sendiri saja di barak punya keluarga kami juga. Beliau memang
hidup sendiri di barak ini,” katanya kepada Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Pelat Nomor Polisi Jatuh, Mobil Penabrak Lari di Mintin Terungkap

Ditambahkannya, setiap pagi, dia
atau keluarga yang lain memang mengantarkan makanan ataupun minuman untuk
Zainal Arifin ke barak itu. “Tadi (kemarin), entah kenapa kakak saya tidak keluar
rumah. Memang saat pemilik barak mencium ada bau tak enak dari barak nomor 4
ini. Setelah dibuka barak tersebut, kondisi kakak saya ini sudah tidak bernyawa
lagi di dalam kamar mandi. Seluruh keluarga dan tetangga heboh dan panik dengan
kondisi kakak saya ini,” akuinya.

“Beliau ini kemungkinan meninggal
di dalam kamar mandi sekitar 2 hari yang lalu. Karena 2 hari lalu saya masih ke
barak beliau untuk menjenguk,” katanya. (rif/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru