27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tragis! Sedang Antre Kupon Doorprize, Tuyanto Tewas Ditikam Berkali-ka

SAMPIT – Karyawan PT MAS di Desa Tanah Putih, Kecamatan Kota Besi,
Kabupaten Kotawaringin Timur digegerkan dengan peristiwa berdarah. Peristiwa
itu terjadi Sabtu (17/8) sekitar pukul 14.00 WIB bertepatan dengan perayaan HUT
ke-74 Kemerdekaan RI. Salah satu karyawan di perusahaan itu dianiaya hingga
tewas.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Kota Besi Iptu Irfan Ali Reza membenarkan kejadian
sadis tersebut. “Diduga pelaku pembunuhan ini akibat cemburu. Korbannya
bernama Tuyanto bin Mardiyono dan tersangka pelakunya adalah Wandi bin Anang
Syahrani. Diduga karena cemburu buta, korban dianiaya menggunakan pisau stenlis dengan panjang sekitar 20 cm.
Pelaku langsung menyerang korban, dan korban akhirnya tewas,” kata Ali
Reza, Senin (19/8).

Menurut kapolsek, kejadian
tersebut bermula saat pelaku ingin menemui anak dan istrinya yang sudah pisah
ranjang karena sudah tidak ada kecocokan lagi. Saat berada di TKP, Wandi
melihat Tuyanto (korban) berdiri berdekatan dengan istrinya beserta teman yang
lain dan karyawan PT MAS yang tengah
menunggu pembagian kupon door prize yang dibagikan oleh pihak perusahaan
kepada karyawannya.

Baca Juga :  Satu Pengeroyok Mahasiswa Kalteng Diamakan Polda DIY

“Karena cemburu melihat korban dengan istrinya, kemudian terlapor
pergi mengambil pisau di salah satu warung milik karyawan PT MAS dan kembali
mendatangi korban,” ungkap Ali Reza.

Sesampainya di TKP,  tersangka Wandi langsung menganiaya korban
dengan cara menusukan pisau dapur dari belakang ke arah korban secara membabi
buta. Akibatnya, korban mengalami luka robek di lengan kiri bagian bawah,  luka robek di kepala bagian belakang,  luka robek di belakang,  luka tusuk di punggung tepat di tulang
belakang,  luka tusuk di punggung sebelah
kanan, luka tusuk di pundak sebelah kanan belakang,  luka tusuk di pundak sebelah kiri
belakang,  2  luka tusuk di pundak depan sebelah kiri,  serta luka tusuk di leher kiri.

Baca Juga :  Pikap Lepas Kendali, Satu Nyawa Melayang di Jalan

“Setelah menganiaya korban, kemudian terlapor melarikan diri
ke arah perumahan karyawan. Sedangkan korban dibawa ke klinik PT MAS, namun
sesampainya klinik, korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Dijelaskan kapolsek, polisi
datang ke lokasi melakukan penyelidikan terkait penganiayaan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia tersebut. “Pelaku saat ini sudah kami amankan beserta
barang bukti, yakni pisau stainles,” akuinya. (rif/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Karyawan PT MAS di Desa Tanah Putih, Kecamatan Kota Besi,
Kabupaten Kotawaringin Timur digegerkan dengan peristiwa berdarah. Peristiwa
itu terjadi Sabtu (17/8) sekitar pukul 14.00 WIB bertepatan dengan perayaan HUT
ke-74 Kemerdekaan RI. Salah satu karyawan di perusahaan itu dianiaya hingga
tewas.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Kota Besi Iptu Irfan Ali Reza membenarkan kejadian
sadis tersebut. “Diduga pelaku pembunuhan ini akibat cemburu. Korbannya
bernama Tuyanto bin Mardiyono dan tersangka pelakunya adalah Wandi bin Anang
Syahrani. Diduga karena cemburu buta, korban dianiaya menggunakan pisau stenlis dengan panjang sekitar 20 cm.
Pelaku langsung menyerang korban, dan korban akhirnya tewas,” kata Ali
Reza, Senin (19/8).

Menurut kapolsek, kejadian
tersebut bermula saat pelaku ingin menemui anak dan istrinya yang sudah pisah
ranjang karena sudah tidak ada kecocokan lagi. Saat berada di TKP, Wandi
melihat Tuyanto (korban) berdiri berdekatan dengan istrinya beserta teman yang
lain dan karyawan PT MAS yang tengah
menunggu pembagian kupon door prize yang dibagikan oleh pihak perusahaan
kepada karyawannya.

Baca Juga :  Satu Pengeroyok Mahasiswa Kalteng Diamakan Polda DIY

“Karena cemburu melihat korban dengan istrinya, kemudian terlapor
pergi mengambil pisau di salah satu warung milik karyawan PT MAS dan kembali
mendatangi korban,” ungkap Ali Reza.

Sesampainya di TKP,  tersangka Wandi langsung menganiaya korban
dengan cara menusukan pisau dapur dari belakang ke arah korban secara membabi
buta. Akibatnya, korban mengalami luka robek di lengan kiri bagian bawah,  luka robek di kepala bagian belakang,  luka robek di belakang,  luka tusuk di punggung tepat di tulang
belakang,  luka tusuk di punggung sebelah
kanan, luka tusuk di pundak sebelah kanan belakang,  luka tusuk di pundak sebelah kiri
belakang,  2  luka tusuk di pundak depan sebelah kiri,  serta luka tusuk di leher kiri.

Baca Juga :  Pikap Lepas Kendali, Satu Nyawa Melayang di Jalan

“Setelah menganiaya korban, kemudian terlapor melarikan diri
ke arah perumahan karyawan. Sedangkan korban dibawa ke klinik PT MAS, namun
sesampainya klinik, korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Dijelaskan kapolsek, polisi
datang ke lokasi melakukan penyelidikan terkait penganiayaan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia tersebut. “Pelaku saat ini sudah kami amankan beserta
barang bukti, yakni pisau stainles,” akuinya. (rif/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru