NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Maling kendaraan bermotor rupanya masih bergentayangan.Bahkan aksinya kian meresahkan warga Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.
Informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan bahwa dalam satu malam, kejadian Kamis malam (18/9/2025), setidaknya hampir tiga sepeda motor menjadi sasaran pelaku curanmor.
Kejadian ini sontak menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi curanmor tersebut terjadi di Jalan Maskayah Pengaruh, Kota Nanga Bulik. Pelaku diduga merusak stop kontak sepeda motor jenis Honda NMax, Scoopy, dan KLX.
Salah satu warga, Riya Aprilia. Melalui status WhatsApp-nya, mengungkapkan kewaspadaannya terhadap aksi maling yang mulai berkeliaran di wilayah Kota Nanga Bulik.
“Hati-hati di Jalan Maskayah Pengaruh Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, sudah mulai berkeliaran maling sepeda motor. Stop kontak kunci sepeda motor sudah dipecah dan dibobol, sempat dibawanya ke depan toko beruntung nya tidak sempat dicuri,” tulis Riya Aprilia dalam status WhatsApp-nya, Jumat (19/9).
Menanggapi informasi yang beredar, Kasatreskrim Polres Lamandau, AKP Jhon Digul Manra, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.
“Belum ada laporan, Bang. Terima kasih informasinya, akan kami tindak lanjuti,” ungkap AKP Jhon Digul Manra.
Meskipun belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Lamandau, informasi yang beredar di media sosial ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga kendaraan bermotor mereka.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban aksi curanmor untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lamandau agar dapat segera dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan keamanan kendaraan bermotor mereka dengan memasang kunci ganda, alarm, atau sistem pengaman lainnya.
Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi, serta hindari meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan aksi curanmor di Kota Nanga Bulik dapat ditekan dan pelaku dapat segera ditangkap. (bib)