26.6 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

RASAIN ! Perampok Bos Sarang Walet Babak Belur Dimassa, 1 Tewas

PANGKALAN BUN-Nasib
sial menghampiri lima orang perampok. Niatnya merampok barang berharga milik
bos sarang walet malah berujung duka bagi mereka. Sodik (SO) dan Ujang Haryanto
(UH), Rochman Hidayat (RH), Ruli Choirul (RC), dan Yanuh Supriyanto (YS)
terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka babak belur dihajar massa. Bahkan
salah satu dari mereka dinyatakan sudah tak bernyawa saat mendapat perawatan di
Puskesmas Karang Mulya.

“Satu perampok
berinisial YS meninggal di rumah sakit,” ujar Kapolres Kobar AKBP E Darma
Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Waris Waluyo, kemarin (16/11).

Kawanan perampok yang
beraksi Sabtu (16/11) dini hari WIB itu berusaha menguras barang berharga milik
Maryati, yang ketika itu sedang beristirahat bersama suaminya.

Kawanan perampok datang
menggunakan Kijang Krista warna coklat metalik. Melengkapi dengan linggis,
pisau, alat bor, dan parang. Masuk melalui pintu dapur dengan cara mencongkel. Setelah
berhasil masuk, Maryati terbangun. Ibu berusia 35 tahun berniat salat Tahajud.
Membuka pintu kamar melangkah menuju kamar mandi. Baru beberapa langkah,
Maryati saling bertatapan dengan dua orang perampok.

Perampok lalu
mengacungkan senjata tajam dan memberi kode agar tutup mulut. Maryati pun
menuruti, tapi memilih berbalik badan dan lari menuju ke kamar tidur. Mengunci
pintu. Lalu membangunkan suaminya. Dengan pikiran yang sudah tak karuan,
sepasang pasutri itu berusaha untuk tenang. Lalu memutuskan menelepon tetangga
sekitar.

Baca Juga :  Nelayan Kok Nyambi Jualan Sabu, Ya Ditangkap Deh

“Korban bukannya
takut, justru berlari masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Lalu menelpon
para tetangga,” jelasnya.

Warga ada yang
merespon. Hampir semua tetangga memutuskan keluar rumah. Mempersenjatai diri
untuk mengepung kawanan perampok. Setiba di rumah Maryati, langsung mencari
keberadaan kawanan perampok yang sudah mencium kedatangan warga.

Setelah melakukan
pencarian sampai munculnya cahaya kemerah-merahan muncul dari timur, satu per
satu dari lima perampok ditemukan. Geram, aksi main hakim sendiri pun tak
terhindarkan.

Anggota Polsek
Pangkalan Banteng yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi yang
berjaran sekitar 15 kilometer. Mereka dibawa ke puskesmas untuk dilakukan
tindakan medis.

“Sampai malam ini
(Tadi malam, red) masih ada dua orang yang masih dirawat intensif di rumah
sakit. Dua orang sudah kami lakukan penahanan beserta barang bukti mobil dan
peralatan untuk merampok,” ungkap Wasis ketika dihubungi per telepon.

Baca Juga :  MANTAB!…Aksi Sindikat Jaringan Narkoba Antar Pulau Berhasil Digagalk

“Mereka memang berprofesi sebagai perampok.
Dugaan kami, mereka kawanan spesialis pencuri sarang walet,” tambahnya.(son/ram)


DETIK-DETIK PERAMPOK
YANG MENGALAMI NASIB SIAL

 

      Maryati
terbangun dan berniat mengambil air wudu sebelum salat tahajud

      Baru
melangkah keluar kamar, melihat dua orang perampok di depan pintu dapur.

      Perampok
lalu mengacungkan senjata tajam dan memberi kode untuk tutup mulut.

      Maryati
kembali ke kamar dan mengunci pintu. Lalu membangunkan suaminya dan menelepon
tetangga sekitar.

      Berselang
beberapa menit, warga berdatangan, mengepung dan mencari keberadaan perampok
yang ternyata berjumlah 5 orang.

      Lima
perampok SD, UH, RH, RC dan YS berhasil ditangkap dan babak belur dihajar
massa.

      Polisi yang
datang membawa mereka ke puskesmas. YS nyawanya tak tertolong.

Sumber: Kepolisian

 

 

PANGKALAN BUN-Nasib
sial menghampiri lima orang perampok. Niatnya merampok barang berharga milik
bos sarang walet malah berujung duka bagi mereka. Sodik (SO) dan Ujang Haryanto
(UH), Rochman Hidayat (RH), Ruli Choirul (RC), dan Yanuh Supriyanto (YS)
terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka babak belur dihajar massa. Bahkan
salah satu dari mereka dinyatakan sudah tak bernyawa saat mendapat perawatan di
Puskesmas Karang Mulya.

“Satu perampok
berinisial YS meninggal di rumah sakit,” ujar Kapolres Kobar AKBP E Darma
Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Waris Waluyo, kemarin (16/11).

Kawanan perampok yang
beraksi Sabtu (16/11) dini hari WIB itu berusaha menguras barang berharga milik
Maryati, yang ketika itu sedang beristirahat bersama suaminya.

Kawanan perampok datang
menggunakan Kijang Krista warna coklat metalik. Melengkapi dengan linggis,
pisau, alat bor, dan parang. Masuk melalui pintu dapur dengan cara mencongkel. Setelah
berhasil masuk, Maryati terbangun. Ibu berusia 35 tahun berniat salat Tahajud.
Membuka pintu kamar melangkah menuju kamar mandi. Baru beberapa langkah,
Maryati saling bertatapan dengan dua orang perampok.

Perampok lalu
mengacungkan senjata tajam dan memberi kode agar tutup mulut. Maryati pun
menuruti, tapi memilih berbalik badan dan lari menuju ke kamar tidur. Mengunci
pintu. Lalu membangunkan suaminya. Dengan pikiran yang sudah tak karuan,
sepasang pasutri itu berusaha untuk tenang. Lalu memutuskan menelepon tetangga
sekitar.

Baca Juga :  Nelayan Kok Nyambi Jualan Sabu, Ya Ditangkap Deh

“Korban bukannya
takut, justru berlari masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Lalu menelpon
para tetangga,” jelasnya.

Warga ada yang
merespon. Hampir semua tetangga memutuskan keluar rumah. Mempersenjatai diri
untuk mengepung kawanan perampok. Setiba di rumah Maryati, langsung mencari
keberadaan kawanan perampok yang sudah mencium kedatangan warga.

Setelah melakukan
pencarian sampai munculnya cahaya kemerah-merahan muncul dari timur, satu per
satu dari lima perampok ditemukan. Geram, aksi main hakim sendiri pun tak
terhindarkan.

Anggota Polsek
Pangkalan Banteng yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi yang
berjaran sekitar 15 kilometer. Mereka dibawa ke puskesmas untuk dilakukan
tindakan medis.

“Sampai malam ini
(Tadi malam, red) masih ada dua orang yang masih dirawat intensif di rumah
sakit. Dua orang sudah kami lakukan penahanan beserta barang bukti mobil dan
peralatan untuk merampok,” ungkap Wasis ketika dihubungi per telepon.

Baca Juga :  MANTAB!…Aksi Sindikat Jaringan Narkoba Antar Pulau Berhasil Digagalk

“Mereka memang berprofesi sebagai perampok.
Dugaan kami, mereka kawanan spesialis pencuri sarang walet,” tambahnya.(son/ram)


DETIK-DETIK PERAMPOK
YANG MENGALAMI NASIB SIAL

 

      Maryati
terbangun dan berniat mengambil air wudu sebelum salat tahajud

      Baru
melangkah keluar kamar, melihat dua orang perampok di depan pintu dapur.

      Perampok
lalu mengacungkan senjata tajam dan memberi kode untuk tutup mulut.

      Maryati
kembali ke kamar dan mengunci pintu. Lalu membangunkan suaminya dan menelepon
tetangga sekitar.

      Berselang
beberapa menit, warga berdatangan, mengepung dan mencari keberadaan perampok
yang ternyata berjumlah 5 orang.

      Lima
perampok SD, UH, RH, RC dan YS berhasil ditangkap dan babak belur dihajar
massa.

      Polisi yang
datang membawa mereka ke puskesmas. YS nyawanya tak tertolong.

Sumber: Kepolisian

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru