PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Aksi
perselingkuhan suami tehadap wanta idaman lain (WIL) akhirnya terbongkar. Seorang
istri berinisial KN menggerebek sendiri suaminya berinisial CA di sebuah barak
di Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya, Minggu (16/8).
Dengan membawa beberapa keluarganya, yang lantas
memvideokannya, perempuan berambut pirang itu menggerebek CA, dan menemukan
suaminya bersama dengan wanita lain di sebuah barak. Penggerebekan saat itu
juga turut disaksikan oleh Ketua Rt setempat dan kepolisian.
Tangisan wanita berambut pirang pecah ketika memergoki
suami sahnya bermalam dengan perempuan lain. Saat istrinya beserta rombongan
yang ia bawa datang. Sang suami kebetulan hendak keluar barak untuk membeli
makanan.
Sang suami juga hanya bisa pasrah melihat istrinya
memergoki kelakuannya tersebut. Sedangkan wanita selingkuhan suaminya langsung
menutup pintu barak dan bersembunyi di dalam barak.
Supaya tidak menimbulkan keributan di lingkungan setempat,
kepolisian kemudian membawa ketiga orang itu menuju Mapolresta Palangka Raya
untuk dimintai keterangan.
“Saya memang sudah lama curiga kalau dia punya wanita
idaman lain. Dan benar malam ini mereka berduaan di kamar,” katanya kepada
Kaltengpos.co.
Ia mengatakan, perbuatan suaminya tersebut bukan pertama
kalinya. Pasalnya, setahun yang lalu KN sudah mendapati CA berselingkuh dengan
wanita yang sama.
Kali ini, CA beralasan sibuk kerja ke istrinya. Namun sang
istri yang melihat gelagat aneh suaminya akhir-akhir ini juga tak tinggal diam.
Ia mencari informasi keberadaan suaminya hingga pada
akhirnya terciduk dengan wanita simpanannya di sebuah barak.
“Memang tahun kemarin sudah sempat kepergok. Tapi
katanya sudah berakhir hubungannya dengan dia (selingkuhannya, red),”
ujarnya.
Pasangan suami istri ini telah membangun rumah tangga
mereka selama 10 tahun. Namun kini bahtera cinta keduanya harus kandas karena
sang suami memadu kasih dengan wanita lain.
Kasus tersebut kini
sudah ditangani oleh Polresta Palangka Raya. Nantinya kepolisian akan melakukan
upaya mediasi ataupun sesuai proses hukum yang berlaku.