33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Ngebor Kusen, Tukang Tewas Kesetrum

SAMPIT – Pramono (48) diduga tewas kesetrum karena bor listrik saat
membuat pintu dan kusen rumah dari kayu ulin. Peristiwa ini terjadi di Jalan
Merbabu, di depan barak korban di Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten
Kotawaringin Timur, Selasa (15/10) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo membenarkan kejadian
tersebut. “Telah terjadi orang meninggal dunia akibat kesetrum aliran listrik
bernama Promono. Akibat kesetrum ini nyawa korban tidak bisa diselamatkan
lagi,” kata Agoes kepada Kalteng Pos, Selasa (15/10).

Menurut kapolsek, kejadian ini
bermula saat korban yang merupakan seorang tukang kayu itu membuat kusen dan pintu
rumah dari kayu ulin. Saat itu, dia menggunakan bor listrik. “Diduga kabel bor
tersebut ada yang rusak atau terbuka yang tidak diketahui korban. Sehingga
menyetrum tubuh korban sendiri yang mengakibatkan luka setruman pada bagian
dada bawah atau ketiak. Korban pun meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Api Lalap Kios di Jalan G Obos Palangka Raya

Setelah kejadian itu, keluarga
korban menghubungi petugas untuk mengevakuasinya. “Saat itu juga kami
mendatangi TKP untuk melilhat kondisi. Saat ini masih diduga kesetrum. Masih menunggu
hasil visumnya, baru kelihatan, apakah korban ini meninggal saat kesetrum atau
ada faktor yang lain,” tegasnya.

Kapolsek mengharapkan agar warga
berhati-hati dan mengecek kabel yang rusak listrik yang rusak. “Kita tidak mau
kejadian ini terulang. Oleh sebab itu, masyarakat yang bekerja menggunakan
listrik agar memperhatikan jalur listrik dan juga kabel tersebut. Jangan sampai
kita lalai, sehingga menyebabkan kejadian serupa,” pungkasnya. (rif/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Pramono (48) diduga tewas kesetrum karena bor listrik saat
membuat pintu dan kusen rumah dari kayu ulin. Peristiwa ini terjadi di Jalan
Merbabu, di depan barak korban di Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten
Kotawaringin Timur, Selasa (15/10) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo membenarkan kejadian
tersebut. “Telah terjadi orang meninggal dunia akibat kesetrum aliran listrik
bernama Promono. Akibat kesetrum ini nyawa korban tidak bisa diselamatkan
lagi,” kata Agoes kepada Kalteng Pos, Selasa (15/10).

Menurut kapolsek, kejadian ini
bermula saat korban yang merupakan seorang tukang kayu itu membuat kusen dan pintu
rumah dari kayu ulin. Saat itu, dia menggunakan bor listrik. “Diduga kabel bor
tersebut ada yang rusak atau terbuka yang tidak diketahui korban. Sehingga
menyetrum tubuh korban sendiri yang mengakibatkan luka setruman pada bagian
dada bawah atau ketiak. Korban pun meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Api Lalap Kios di Jalan G Obos Palangka Raya

Setelah kejadian itu, keluarga
korban menghubungi petugas untuk mengevakuasinya. “Saat itu juga kami
mendatangi TKP untuk melilhat kondisi. Saat ini masih diduga kesetrum. Masih menunggu
hasil visumnya, baru kelihatan, apakah korban ini meninggal saat kesetrum atau
ada faktor yang lain,” tegasnya.

Kapolsek mengharapkan agar warga
berhati-hati dan mengecek kabel yang rusak listrik yang rusak. “Kita tidak mau
kejadian ini terulang. Oleh sebab itu, masyarakat yang bekerja menggunakan
listrik agar memperhatikan jalur listrik dan juga kabel tersebut. Jangan sampai
kita lalai, sehingga menyebabkan kejadian serupa,” pungkasnya. (rif/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru