29.2 C
Jakarta
Wednesday, November 13, 2024

Petani Demo, Warga : Hentikan Kriminalisasi Terhadap Peladang Tradisio

MUARA TEWEH-Para petani
tradisional se-Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara (Batara)
melakukan aksi damai di halaman Kantor Kecamatan Gunung Purei, yang diikuti
perwakilan masing-masing desa se-Kecamatan Gunung Purei, Jumat (11/10).

Aksi damai yang
diketuai Dedi Kiswanto dimulai dari pukul 09.00 WIB. Mereka berjalan kaki dari
simpang empat depan Polsek Gunung Purei, menuju ke Kantor Kecamatan Gunung
Purei. Aksi ini berlangsung aman dan tertib peserta. Aksi damai tersebut
diterima dan disambut baik oleh Camat Gunung Purei Ester didampingi unsur muspika
Kecamatan Gunung Purei.

Dalam orasinya, selaku
juru bicara warga, Jayarianto menyampaikan tuntutan warga. Antara lain, mohon
kebijakan dari Pemkab Batara agar menerbitkan peraturan bupati (Perbup) perlindungan
peladang tradisional, dan menghentikan kriminalisasi terhadap peladang
tradisional.

Baca Juga :  Kebakaran Jalan Tjilik Riwut Kapuas Diduga karena Arus Pendek

Menanggapi hal
tersebut, Camat Gunung Purei Ester menerima dengan sangat terbuka atas aspirasi
yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Camat berjanji akan menyampaikan
langsung terkait beberapa tuntutan dan keluhan warga masyarakat Kecamatan
Gunung Purei, ke bupati Batara.

Kapolsek Gunung Purei Ipda Kuslan sangat
mengapresiasi atas aspirasi yang di lakukan oleh Himpunan Tani Peladang
Tradisional, bahwa aspirasi yang disampaikan dengan damai dan tertib. Kapolsek
juga berjanji akan menyampaikan semua keluhan masyarakat Gunung Purei ke kesatuan
tingkat atas. (dad/ami)

MUARA TEWEH-Para petani
tradisional se-Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara (Batara)
melakukan aksi damai di halaman Kantor Kecamatan Gunung Purei, yang diikuti
perwakilan masing-masing desa se-Kecamatan Gunung Purei, Jumat (11/10).

Aksi damai yang
diketuai Dedi Kiswanto dimulai dari pukul 09.00 WIB. Mereka berjalan kaki dari
simpang empat depan Polsek Gunung Purei, menuju ke Kantor Kecamatan Gunung
Purei. Aksi ini berlangsung aman dan tertib peserta. Aksi damai tersebut
diterima dan disambut baik oleh Camat Gunung Purei Ester didampingi unsur muspika
Kecamatan Gunung Purei.

Dalam orasinya, selaku
juru bicara warga, Jayarianto menyampaikan tuntutan warga. Antara lain, mohon
kebijakan dari Pemkab Batara agar menerbitkan peraturan bupati (Perbup) perlindungan
peladang tradisional, dan menghentikan kriminalisasi terhadap peladang
tradisional.

Baca Juga :  Kebakaran Jalan Tjilik Riwut Kapuas Diduga karena Arus Pendek

Menanggapi hal
tersebut, Camat Gunung Purei Ester menerima dengan sangat terbuka atas aspirasi
yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Camat berjanji akan menyampaikan
langsung terkait beberapa tuntutan dan keluhan warga masyarakat Kecamatan
Gunung Purei, ke bupati Batara.

Kapolsek Gunung Purei Ipda Kuslan sangat
mengapresiasi atas aspirasi yang di lakukan oleh Himpunan Tani Peladang
Tradisional, bahwa aspirasi yang disampaikan dengan damai dan tertib. Kapolsek
juga berjanji akan menyampaikan semua keluhan masyarakat Gunung Purei ke kesatuan
tingkat atas. (dad/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru