PALANGKA RAYA – Sungguh miris,
orang tua mana yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Masalah kebutuhan
ekonomi ataupun hubungan gelap kadang menjadi faktor utama dibuangnya bayi malang
itu.
Kali ini terjadi lagi, di Kota
Palangka Raya. Seorang bayi ditemukan tergeletak di tepi jalan tepatnya di
semak-semak dengan dibungkus kain dan dikerubungi segerombol semut.
Setelah ditemukan, bayi yang
ditafsir berumur sehari itu dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Palangka Raya
oleh pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan sementara, dokter berkata tidak
ada yang perku dikhawatirkan bawasannya bayi dalam keadaan sehat.
“Kondisi awal pada saat
ditemukan dikerumuni semut dan kondisi tali pusar sudah bersih terpotong,”
jelas Kapolresta Polresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri kepada
awak medua di RS Bhayangkara, Kamis (13/02/2020).
Setelah dilihat dari hasil
fisiknya, bayi dalam keadan sehat dan kini sudah dirawat diruang khusus bayi.
“Dari keterangan dokter
yang menangani, tali pusar bayi terpotong dengan rapi. Sehingga bisa dipastikan
orang tua dari sang bayi malang ini bersalin ditenaga medis yang
profesional,” bebernya.
Sedangkan ditempat
ditemukannya, sang bayi tidak lengkapi surat wasiat dari si pembuang ataupun
sejenisnya. Hanya dialaskan plastik hitam dibalut dengan kain.
Sementara ada goresan sedikit
dibagian kaki namun tidak mengkhawatirkan. Dan yang pasti, bayi malang tersebut
sudah dirawat dan dipastikan sehat. (ard)