32.1 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Dua Terpidana Korupsi Dijebloskan ke Penjara

PALANGKA
RAYA-
Dua orang terpidana dalam kasus
perkara tindak pidana korupsi
(tipikor) yang telah memiliki
kekuatan hukum
dijebloskan di penjara. Kedua terpidana tersebut adalah H Fauzi
Tambang dan Felix Erwin Simanjuntak
. Keduanya
ditahan di

Lapas Klas
II A Palangka
Raya, kemarin (10/1).

H
Fauzi
Tambang merupakan terpidana dalam perkara

tipikor

pembangunan
Pasar Handep Hapakat.

Dua
orang pegawai dari Kejaksaaan Negeri Pulang Pisau
, Kasipidsus
Ferry dan
anggota Agung Tri Wahyudianto turun langsung mengawal
proses eksekusi dari mantan kepala Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan UKM Kabupaten Pulang
Pisau tersebut. Pengacara
dari H Fauzi Tambang
, Pua Hardinata dan Nelio
O Sawang juga turut hadir di lapas kelas IIA Tersebut.

“Kami menjalankan hasil putusan
Pengadilan Negeri
Palangka Raya, H Fauzi Tambang kami
eksekusi untuk menjalani hukuman penjara selama
satu tahun,
sesuai vonis hakim
,” terang Ferry.

Baca Juga :  Rumah ASN Disatroni Pencuri Saat Ditinggal Dinas

Menurut
Ferry lagi Dalam kasus korupsi pembangunan  
Pasar Handep Hapakat,
Kejari Pulang
Pisau
sudah menahan empat orang terpidana yang kasusnya telah
berkekuatan hukum tetap. Selain H Fauzi Tambang
,
terpidana lain adalah
 H.
Yasmun, Mulydia Aryas dan Fitriadie
.

Sementara
itu
, Penasihat Hukum H Fauzi Tambang, Pua
Hardinata merasa sangat berat
atas penahanan
kliennya. Tapi, pihaknya

tetap korporatif dalam proses eksekusi ini.

H Fauzi Tambang sudah
menjalani
tahanan kota selama lima bulan
, sejak 5 Agustus 2019
hingga 11 Januari 2020
. Maka yang bersangkutan
saat ini hanya menjalani sisa hukuman saja.

“Klien kami
sudah siap menjalani
hukuman, dan klien kami
sudah
membayar
kerugian negara sebesar Rp66 juta
. Jadi masa
hukumannya
hanya satu tahun,“ terang Pua.

Baca Juga :  10 Kali Beraksi di Daerah Kuala Pembuang, Komplotan Pencuri Sarang Wal

Selain
H Fauzi Tambang, salah seorang terpidana kasus korupsi pembangunan
lapisan landasan pacu
Trinsing Bandara Muara Teweh,
Felix
Erwin Simanjuntak juga dieksekusi  ke
Lapas Klas IIA Palangka Raya.

Felix
yang sudah divonis oleh hakim Pengadilan Negeri Tipikor
Palangka
Raya satu tahun penjara dalam kasus diantar oleh tim dari Kejati Kal
teng
yang dipimpin oleh Kasidik Kejati Kalteng
, Rahmat Isnaeni.

 â€œPerkara ini telah
berkekuatan hukum tetap, maka kita hari ini melaksanakan eksekusi terhadap
terdakwa Erwin Felix
Simanjutak dan dia harus
menjalani hukuman selama satu tahun kurungan penjara
,”  terang Rahmad isnaeni.(sja/ram)

PALANGKA
RAYA-
Dua orang terpidana dalam kasus
perkara tindak pidana korupsi
(tipikor) yang telah memiliki
kekuatan hukum
dijebloskan di penjara. Kedua terpidana tersebut adalah H Fauzi
Tambang dan Felix Erwin Simanjuntak
. Keduanya
ditahan di

Lapas Klas
II A Palangka
Raya, kemarin (10/1).

H
Fauzi
Tambang merupakan terpidana dalam perkara

tipikor

pembangunan
Pasar Handep Hapakat.

Dua
orang pegawai dari Kejaksaaan Negeri Pulang Pisau
, Kasipidsus
Ferry dan
anggota Agung Tri Wahyudianto turun langsung mengawal
proses eksekusi dari mantan kepala Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan UKM Kabupaten Pulang
Pisau tersebut. Pengacara
dari H Fauzi Tambang
, Pua Hardinata dan Nelio
O Sawang juga turut hadir di lapas kelas IIA Tersebut.

“Kami menjalankan hasil putusan
Pengadilan Negeri
Palangka Raya, H Fauzi Tambang kami
eksekusi untuk menjalani hukuman penjara selama
satu tahun,
sesuai vonis hakim
,” terang Ferry.

Baca Juga :  Rumah ASN Disatroni Pencuri Saat Ditinggal Dinas

Menurut
Ferry lagi Dalam kasus korupsi pembangunan  
Pasar Handep Hapakat,
Kejari Pulang
Pisau
sudah menahan empat orang terpidana yang kasusnya telah
berkekuatan hukum tetap. Selain H Fauzi Tambang
,
terpidana lain adalah
 H.
Yasmun, Mulydia Aryas dan Fitriadie
.

Sementara
itu
, Penasihat Hukum H Fauzi Tambang, Pua
Hardinata merasa sangat berat
atas penahanan
kliennya. Tapi, pihaknya

tetap korporatif dalam proses eksekusi ini.

H Fauzi Tambang sudah
menjalani
tahanan kota selama lima bulan
, sejak 5 Agustus 2019
hingga 11 Januari 2020
. Maka yang bersangkutan
saat ini hanya menjalani sisa hukuman saja.

“Klien kami
sudah siap menjalani
hukuman, dan klien kami
sudah
membayar
kerugian negara sebesar Rp66 juta
. Jadi masa
hukumannya
hanya satu tahun,“ terang Pua.

Baca Juga :  10 Kali Beraksi di Daerah Kuala Pembuang, Komplotan Pencuri Sarang Wal

Selain
H Fauzi Tambang, salah seorang terpidana kasus korupsi pembangunan
lapisan landasan pacu
Trinsing Bandara Muara Teweh,
Felix
Erwin Simanjuntak juga dieksekusi  ke
Lapas Klas IIA Palangka Raya.

Felix
yang sudah divonis oleh hakim Pengadilan Negeri Tipikor
Palangka
Raya satu tahun penjara dalam kasus diantar oleh tim dari Kejati Kal
teng
yang dipimpin oleh Kasidik Kejati Kalteng
, Rahmat Isnaeni.

 â€œPerkara ini telah
berkekuatan hukum tetap, maka kita hari ini melaksanakan eksekusi terhadap
terdakwa Erwin Felix
Simanjutak dan dia harus
menjalani hukuman selama satu tahun kurungan penjara
,”  terang Rahmad isnaeni.(sja/ram)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru