KASONGAN – Kasus penemuan anak mayat
tanpa kepala di Desa Tumbang Mahup Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan
menjadi perbincangan hangat warga. Tak sedikit yang mengaitkan kejadian
tersebut dengan isu kayau. Apalagi saat ini di sejumlah tempat di Kalimantan
Tengah, termasuk di Katingan sendiri, ada pembangunan jembatan.
Menyikapi hal ini, aparat Kepolisian Polres Katingan
menegaskan, kasus penemuan mayat tanpa kepala tersebut memang murni kasus
tindakan kriminal. Apalagi kini pelakunya kini sudah berhasil ditangkap.
“Jadi isu kayau itu tidak benar. Polres
Katingan sudah berhasil mengungkap kasus ini. Ini murni kriminalitas,”
tegas Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, Senin (9/12/2019).
Dengan kejadian ini, lanjut Kapolres, masyarakat
Kabupaten Katingan tidak perlu resah. Tetap melakukan aktivitas seperti
biasanya. Namun tetap selalu hati-hati. “Hingga kini situasi kamtibmas dengan
kejadian ini, juga tetap aman dan kondusif,” ucap orang nomor satu di
Polres Katingan ini.
Di tempat terpisah Bupati Katingan Sakariyas
mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian Polres
Katingan dan jajarannya, yang dengan cepat berhasil mengungkap kasus tersebut.
Dia meminta pelaku pembunuhan ini harus dihukum dan dikenakan pasal terberat. Menurutnnya,
perbuatan pelaku sangat sadis. Apalagi korbannya anak dibawah umur.
“Dengan kejadian ini, saya ingatkan kepada para
orang tua, supaya mengawasi anak-anaknya dengan baik. Barang kali ada yang
merayu-rayu dengan berbagai macam cara. Jadi kita harus waspada. Ini mungkin
kejadian pertama kali di Katingan,” katanya.
Dalam kasus ini lanjutnya, bupati juga menegaskan
bukan kayau seperti yang diisukan. Sebagaimana yang disampaikan Kapolres, ini
murni perbuatan kriminalitas. “Jadi dalam kejadian ini, bukan kayau
tandasnya,” tandasnya. (eri/uni/nto)