26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Tikungan Maut Makan Korban, 1 Tewas dan 1 Sekarat

SAMPIT-Kecelakaan lalu
lintas terjadi lagi, melibatkan sepeda motor dan mobil pikap. Peristiwa itu
menyebabkan satu korban jiwa, sedangkan korban lainnya sekarat dengan luka
berat di bagian tubuhnya. Kecelakaan itu terjadi di tikungan maut Jalan Tjilik
Riwut Km 88, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), Kamis (9/8) sekitar pukul 15.10 WIB.


Peristiwa nahas itu
bermula saat pikap silver DA 8216 CF yang dikemudikan warga Banjarmasin, Juhansyah,
melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Ketika melintasi tingkungan di
Desa Pundu, tepatnya di depan Masjid Alhadi Badarudin, tiba-tiba datang sebuah
sepeda motor Jupiter Z1 warna hitam, dikendarai JP (15) berboncengan dengan JD
(15). Sepeda motor langsung mengantam bagian depan pikap. Pengendara motor
terpental sejauh tiga meter. JD pun tewas seketika di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Dua Pegawai Positif Covid-19, PN Palangka Raya Lockdown 2 Hari

Kapolres Kotim AKBP
Mohammad Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah membenarkan
peristiwa tersebut.  “Atas insiden
kecelakaan sepeda motor yang dikendarai oleh remaja yang baru duduk kelas IX
SMP tersebut, satu korbannya berinisial JD tewas di lokasi. Benturan keras pada
bagian kepala yang menyebabkan pendarahan, membuat nyawanya tak bisa
diselamatkan. Apalagi korban mengalami luka sobek di bagian kiri atas kepala,
luka di tangan kiri atas, dan kaki kiri patah,” jelasnya kepada Kalteng Pos,
Jumat (9/8).

Rekan korban tewas, JP,
mengalami luka berat, kaki kiri patah, dan luka robek pada dahi. Setelah terjadi
kecelakaan itu, pihak puskesmas langsung melakukan penanganan pertama pada
korban.

Baca Juga :  Jaksa KPK Periksa Anggota DPRD Kapuas Hingga Dua Lembaga Survei

“Saat kejadian itu pengendara
motor tidak menggunakan helm serta tidak memiliki SIM dan STNK. Untuk sopir
pikap bernama Juhansyah mengantongi SIM B1 dan juga memiliki STNK. Kondisinya
pun dalam keadaan sehat,” beber kapolsek.

Lokasi kejadian memang
merupakan jalan menikung serta beraspal mulus. Karena itu, kapolsek mengimbau
kepada pengedara roda dua maupun roda empat untuk mengurangi kecepatan saat
melintasi lokasi tersebut.

“Saya berharap kepada warga yang bepergian
menggunakan kendaraan, berhati-hati ketika melintasi belokan tajam. Sebaiknya kurangi
kecepatan. Apalagi jalan di Kecamatan Cempaga Hulu ini memang rawan kecelakaan,
karena jalannya beraspal dan terdapat banyak tikungan,” pungkasnya. (rif/ce/ala)

SAMPIT-Kecelakaan lalu
lintas terjadi lagi, melibatkan sepeda motor dan mobil pikap. Peristiwa itu
menyebabkan satu korban jiwa, sedangkan korban lainnya sekarat dengan luka
berat di bagian tubuhnya. Kecelakaan itu terjadi di tikungan maut Jalan Tjilik
Riwut Km 88, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), Kamis (9/8) sekitar pukul 15.10 WIB.


Peristiwa nahas itu
bermula saat pikap silver DA 8216 CF yang dikemudikan warga Banjarmasin, Juhansyah,
melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Ketika melintasi tingkungan di
Desa Pundu, tepatnya di depan Masjid Alhadi Badarudin, tiba-tiba datang sebuah
sepeda motor Jupiter Z1 warna hitam, dikendarai JP (15) berboncengan dengan JD
(15). Sepeda motor langsung mengantam bagian depan pikap. Pengendara motor
terpental sejauh tiga meter. JD pun tewas seketika di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Dua Pegawai Positif Covid-19, PN Palangka Raya Lockdown 2 Hari

Kapolres Kotim AKBP
Mohammad Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah membenarkan
peristiwa tersebut.  “Atas insiden
kecelakaan sepeda motor yang dikendarai oleh remaja yang baru duduk kelas IX
SMP tersebut, satu korbannya berinisial JD tewas di lokasi. Benturan keras pada
bagian kepala yang menyebabkan pendarahan, membuat nyawanya tak bisa
diselamatkan. Apalagi korban mengalami luka sobek di bagian kiri atas kepala,
luka di tangan kiri atas, dan kaki kiri patah,” jelasnya kepada Kalteng Pos,
Jumat (9/8).

Rekan korban tewas, JP,
mengalami luka berat, kaki kiri patah, dan luka robek pada dahi. Setelah terjadi
kecelakaan itu, pihak puskesmas langsung melakukan penanganan pertama pada
korban.

Baca Juga :  Jaksa KPK Periksa Anggota DPRD Kapuas Hingga Dua Lembaga Survei

“Saat kejadian itu pengendara
motor tidak menggunakan helm serta tidak memiliki SIM dan STNK. Untuk sopir
pikap bernama Juhansyah mengantongi SIM B1 dan juga memiliki STNK. Kondisinya
pun dalam keadaan sehat,” beber kapolsek.

Lokasi kejadian memang
merupakan jalan menikung serta beraspal mulus. Karena itu, kapolsek mengimbau
kepada pengedara roda dua maupun roda empat untuk mengurangi kecepatan saat
melintasi lokasi tersebut.

“Saya berharap kepada warga yang bepergian
menggunakan kendaraan, berhati-hati ketika melintasi belokan tajam. Sebaiknya kurangi
kecepatan. Apalagi jalan di Kecamatan Cempaga Hulu ini memang rawan kecelakaan,
karena jalannya beraspal dan terdapat banyak tikungan,” pungkasnya. (rif/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru