30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Oknum Satpam Disporbudpar Katingan Bacok Pasangan Pacaran di Taman

KASONGAN – Perilaku
tak terpuji oknum satuan pengamanan (satpam) di Kota Kasongan berinisial TM terbongkar.
Pria yang selama ini bertugas di Kantor Disporbudpar Kabupaten Katingan ini
bukannya menjaga keamanan, malah membuat keonaran. Ia menjadi
pelaku tindakan kriminal dengan menyerang pasangan muda-mudi yang tengah memadu
kasih di Taman KEHATI, Selasa (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB.

Terbongkarnya kasus ini setelah ia
gagal melakukan perbuatan asusila terhadap korbannya, seorang perempuan
berinisial SR (19). Kala itu SR sedang bersama teman prianya berinisial RE
(19), duduk santai di Taman KEHATI, kawasan sport center, Kasongan.

Dari informasi yang didapatkan, SR
dan RE diketahui sebagai pasangan yang sedang berpacaran. Malam itu keduanya
berjanji untuk bertemu di Taman KEHATI, yang lokasinya berada dalam kompleks
perkantoran Pemerintah Kabupaten Katingan. Selama kurang lebih sejam keduanya berada
di taman itu. Ketika waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, keduanya berniat pulang
ke rumah.

Tiba-tiba datanglah pelaku TM. Mengenakan
masker. Pelaku langsung mengarahkan parang ke leher SR, dan memaksa korban untuk
melepaskan pakaiannya. Tak hanya itu, pelaku juga menyuruh RE agar pergi dari
tempat itu.

Baca Juga :  Dituntut 6 Tahun 6 Bulan Penjara, Sekdes Sumur Langsung Menangis

Meski di tengah ancaman itu, RE tak
habis akal. Ia berupaya memancing pelaku dengan melemparkan lembaran uang Rp200
ribu ke tanah. Saat pelaku akan mengambil uang tersebut, RE pun langsung
menyerang pelaku. Terjadilah perkelahian.

RE berusaha merebut parang dari
tangan pelaku. Berhasil. Dengan parang itu pun ia melukai kaki pelaku. Merasa
terdesak, pelaku memutuskan untuk melarikan diri.

Tak hanya pelaku yang terluka. Kedua
korban pun mengalami hal yang sama. Luka pada bagian pergelangan tangan dan
telapak tangan akibat sabetan senjata tajam pelaku. Setelah pelaku pergi, kedua
korban pun langsung pulang, lalu menuju RSUD Mas Amsyar untuk mendapat
pengobatan. Selanjutnya, keduanya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Katingan
Hilir.

Setelah menerima laporan,
sejumlah petugas langsung menuju lokasi kejadian. Berdasarkan penyelidikan,
petugas menemukan ceceran darah mengarah ke belakang Kantor Disporbudpar
Katingan. Di tempat itu juga ditemukan masker yang digunakan pelaku. Namun
pelaku sudah tak berada ada di tempat itu. Petugas terus melakukan pencairan. Akhirnya
identitas pelaku diketahui. Oknum satpam itu ditangkap ketika sedang menjalani pengobatan
di Puskesmas Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Oknum ASN Mabuk dan Buat Onar, Meringkuk Diciduk Polisi

Berdasarkan informasi yang
dikumpulkan polisi, pelaku diketahui sering melakukan tindakan itu. Banyak
korban yang tak berani melawan dan melaporkan peristiwa itu. Setiap melakukan
aksinya, pelaku selalu membawa senjata tajam. Selain dugaan melakukan pelecehan
seksual terhadap para korbannya, pelaku juga diduga melakukan pemerasan.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Iptu Lajun
Sianturi SIK, membenarkan adanya kasus tersebut. “Saat ini pelaku sudah
diamankan. Ditangkap di Puskesmas Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang
Garing,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (9/1). Akan tetapi, kasatreskrim
masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai kejadian ini. “Kasusnya
masih dalam proses di polsek. Nanti kami kabari jika data sudah lengkap,”
ucapnya singkat. (ery/ala/nto)

KASONGAN – Perilaku
tak terpuji oknum satuan pengamanan (satpam) di Kota Kasongan berinisial TM terbongkar.
Pria yang selama ini bertugas di Kantor Disporbudpar Kabupaten Katingan ini
bukannya menjaga keamanan, malah membuat keonaran. Ia menjadi
pelaku tindakan kriminal dengan menyerang pasangan muda-mudi yang tengah memadu
kasih di Taman KEHATI, Selasa (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB.

Terbongkarnya kasus ini setelah ia
gagal melakukan perbuatan asusila terhadap korbannya, seorang perempuan
berinisial SR (19). Kala itu SR sedang bersama teman prianya berinisial RE
(19), duduk santai di Taman KEHATI, kawasan sport center, Kasongan.

Dari informasi yang didapatkan, SR
dan RE diketahui sebagai pasangan yang sedang berpacaran. Malam itu keduanya
berjanji untuk bertemu di Taman KEHATI, yang lokasinya berada dalam kompleks
perkantoran Pemerintah Kabupaten Katingan. Selama kurang lebih sejam keduanya berada
di taman itu. Ketika waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, keduanya berniat pulang
ke rumah.

Tiba-tiba datanglah pelaku TM. Mengenakan
masker. Pelaku langsung mengarahkan parang ke leher SR, dan memaksa korban untuk
melepaskan pakaiannya. Tak hanya itu, pelaku juga menyuruh RE agar pergi dari
tempat itu.

Baca Juga :  Dituntut 6 Tahun 6 Bulan Penjara, Sekdes Sumur Langsung Menangis

Meski di tengah ancaman itu, RE tak
habis akal. Ia berupaya memancing pelaku dengan melemparkan lembaran uang Rp200
ribu ke tanah. Saat pelaku akan mengambil uang tersebut, RE pun langsung
menyerang pelaku. Terjadilah perkelahian.

RE berusaha merebut parang dari
tangan pelaku. Berhasil. Dengan parang itu pun ia melukai kaki pelaku. Merasa
terdesak, pelaku memutuskan untuk melarikan diri.

Tak hanya pelaku yang terluka. Kedua
korban pun mengalami hal yang sama. Luka pada bagian pergelangan tangan dan
telapak tangan akibat sabetan senjata tajam pelaku. Setelah pelaku pergi, kedua
korban pun langsung pulang, lalu menuju RSUD Mas Amsyar untuk mendapat
pengobatan. Selanjutnya, keduanya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Katingan
Hilir.

Setelah menerima laporan,
sejumlah petugas langsung menuju lokasi kejadian. Berdasarkan penyelidikan,
petugas menemukan ceceran darah mengarah ke belakang Kantor Disporbudpar
Katingan. Di tempat itu juga ditemukan masker yang digunakan pelaku. Namun
pelaku sudah tak berada ada di tempat itu. Petugas terus melakukan pencairan. Akhirnya
identitas pelaku diketahui. Oknum satpam itu ditangkap ketika sedang menjalani pengobatan
di Puskesmas Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Rabu (8/1).

Baca Juga :  Oknum ASN Mabuk dan Buat Onar, Meringkuk Diciduk Polisi

Berdasarkan informasi yang
dikumpulkan polisi, pelaku diketahui sering melakukan tindakan itu. Banyak
korban yang tak berani melawan dan melaporkan peristiwa itu. Setiap melakukan
aksinya, pelaku selalu membawa senjata tajam. Selain dugaan melakukan pelecehan
seksual terhadap para korbannya, pelaku juga diduga melakukan pemerasan.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Iptu Lajun
Sianturi SIK, membenarkan adanya kasus tersebut. “Saat ini pelaku sudah
diamankan. Ditangkap di Puskesmas Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang
Garing,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (9/1). Akan tetapi, kasatreskrim
masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai kejadian ini. “Kasusnya
masih dalam proses di polsek. Nanti kami kabari jika data sudah lengkap,”
ucapnya singkat. (ery/ala/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru