KASONGAN – Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di wilayah
Kabupaten Katingan, Minggu (7/7) pukul 18.00 WIB. Seorang pemuda bernama Gian
Lestari ditemukan tewas di tepi jalan. Pria asal Desa Tumbang Lahang tersebut
merupakan korban kecelakaan lalulintas.
Kecelakaan itu terjadi saat
sepeda motor Yamaha MX King tanpa nomor pelat yang ditumpangi Gian Lestari
ditabrak mobil Toyota Hilux DA 9140 IC yang dikemudikan Birawan (45). Peristiwa
itu terjadi di jalan lintas kabupaten, tepatnya di Desa Petak Puti, Kecamatan
Katingan Tengah.
Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos, saa itu Gian Lestari berboncengan motor Yamaha MX King dengan Yogi (16).
Keduanya berangkat dari Desa Tumbang Lahang menuju Desa Telok, Kecamatan
Katingan Tengah. Semula perjalanan keduanya berjalan lancar.
Ketika sampai di Desa Petak Puti,
datang mobil Toyota Hilux yang dikemudikan Birawan dari arah Desa Telok ke arah
Desa Tumbang Lahang. Diduga karena sama-sama kecepatan tinggi, sepeda motor
korban pun bertabrakan dengan Toyota Hilux.
Akibatnya, dua pria berboncengan
sepeda motor itu terlempar dari kendaraannya. Bahkan Gian Lestari meninggal
dunia di tempat kejadian. Sedangkan Yogi mengalami luka ringan. Begitu juga
dengan pengemudi mobil, hanya luka-luka ringan.
Benturan yang terjadi antara kedua
kendaraan tersebut, sempat membuat gempar warga sekitar, karena bunyi tabrakan
yang cukup keras. Warga sekitarnya pun keluar rumah untuk melihat kejadian itu.
Mengetahui ada korban, warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke
kepolisian. Tidak lama kemudian, sejumlah anggota polisi tiba di lokasi
mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti.
Kapolres Katingan AKBP E Dharma B
Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di
Kecamatan Katingan Tengah tersebut. Peristiwa ini, menurut kapolres, sudah
ditangani anggotanya dan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan, telah
diamankan.
“Dengan kejadian ini, diingatkan
kepada para pengendara supaya selalu mengutamakan keselamatan dalam
berkendaraan di jalan raya. Tidak menggunakan kecepatan tinggi dan tidak
melanggar rambu lalu lintas,†tegasnya kepada wartawan, Senin (8/7).
Kapolres juga mengatakan,
kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi selama ini disebabkan karena
kurangnya hati-hati pengendara itu sendiri. Sementara kondisi jalan sangat
layak untuk lalu lintas kendaraan. “Dimana pengendara masih menggunakan
kecepatan tinggi di lokasi rawan kecelakaan dan juga sering melakukan
pelanggaran terhadap rambu lalu lintas,†ungkapnya. (eri/ens/ctk/nto)