PROKALTENG.CO – Wati (39), seorang perempuan yang sempat dinyatakan hilang di Desa Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas setelah dua hari pencarian. Wati dilaporkan hilang pada Senin (5/11) dan ditemukan pada Kamis (7/11).
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika Wati bersama tiga anggota keluarganya melakukan pengecekan tapal batas lahan.
Setelah kegiatan tersebut, Wati menemani ibu mertuanya untuk buang air kecil. Namun, Wati terpisah dan tidak kembali, sehingga keluarganya mulai mencari namun tak menemukan jejaknya.
“Setelah mencari sejauh satu kilometer, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaga Hulu. Kami segera menanggapi laporan tersebut dan menggerakkan Tim Rescue Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian,” ungkap Alit.
Pada hari kedua pencarian, Kamis (7/11), tim SAR gabungan melanjutkan pencarian sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun. Pukul 16:50 WIB, korban akhirnya ditemukan di area rawa-rawa dalam kondisi lemas. Tim SAR segera mengevakuasi Wati dan membawanya ke rumah keluarganya.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan yang telah berhasil menemukan korban dengan selamat,” ujar Alit.
Dengan ditemukannya Wati, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, Polsek Cempaga Hulu, Koramil Cempaga, BPBD Kabupaten Kotim, serta keluarga korban dan masyarakat setempat. (jef)