PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Raimas Back Bone Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah mengamankan belasan remaja yang akan melakukan aksi tawuran di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya pada, Selasa (7/9/) Pukul 21.00 WIB.
Sebanyak 17 remaja dari dua kelompok berbeda ini sudah diamankan di Mako Ditsamapta Polda Kalteng. Sedangkan dua otak pelaku tawuran berhasil melarikan diri saat akan ditangkap.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Danton Raimas Ipda Dhearny Dachi menjelaskan bahwa kedua kelompok remaja terlibat tawuran dikarenakan tersinggung di media sosial.
Penangkapan terhadap para pelaku tawuran ini berawal dari laporan masyarakat. Kemudian tim Raimas yang dipimpin oleh Danton Ipda Dhearny Dachi langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan para pelaku.
"Pemicu terjadinya aksi tawuran tersebut dikarenakan salah satu anggota kelompok remaja ini tersinggung di media sosial,"Kata Ipda Dhearny Dachi.
Dijelaskannya Dhearny, Ketersinggungan di media sosial tersebut langsung berlanjut ke pesan pribadi hingga akhirnya mereka saling tantang dan menentukan tempat untuk melakukan tawuran di taman Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya. Sebanyak 17 remaja berhasil diamankan. Namun dua pelaku utama yang berinisial AD dan SP berhasil melarikan diri saat akan diamankan petugas.
"Mereka rata-rata masih berusia belasan tahun dan berstatus sebagai pelajar. Untuk dua otak pelaku tawuran berhasil kabur dari kejaran petugas,"ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Raimas Back Bone Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah mengamankan belasan remaja yang akan melakukan aksi tawuran di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya pada, Selasa (7/9/) Pukul 21.00 WIB.
Sebanyak 17 remaja dari dua kelompok berbeda ini sudah diamankan di Mako Ditsamapta Polda Kalteng. Sedangkan dua otak pelaku tawuran berhasil melarikan diri saat akan ditangkap.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Danton Raimas Ipda Dhearny Dachi menjelaskan bahwa kedua kelompok remaja terlibat tawuran dikarenakan tersinggung di media sosial.
Penangkapan terhadap para pelaku tawuran ini berawal dari laporan masyarakat. Kemudian tim Raimas yang dipimpin oleh Danton Ipda Dhearny Dachi langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan para pelaku.
"Pemicu terjadinya aksi tawuran tersebut dikarenakan salah satu anggota kelompok remaja ini tersinggung di media sosial,"Kata Ipda Dhearny Dachi.
Dijelaskannya Dhearny, Ketersinggungan di media sosial tersebut langsung berlanjut ke pesan pribadi hingga akhirnya mereka saling tantang dan menentukan tempat untuk melakukan tawuran di taman Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangka Raya. Sebanyak 17 remaja berhasil diamankan. Namun dua pelaku utama yang berinisial AD dan SP berhasil melarikan diri saat akan diamankan petugas.
"Mereka rata-rata masih berusia belasan tahun dan berstatus sebagai pelajar. Untuk dua otak pelaku tawuran berhasil kabur dari kejaran petugas,"ungkapnya.
