PALANGKA RAYA – Setelah melakukan penandatanganan fakta
integritas anti narkoba yang berlangsung di halaman Mapolda Kalteng, Senin
(08/6/2020) pagi, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetya
memerintahkan seluruh Personel Polda Kalteng untuk melakukan test urine.
Tidak hanya sekedar seremonial, alumni Akpol 90 ini pun tak
luput memerintahkan seluruh Peronelnya untuk memeriksa urine sejumlah personel
Polda Kalteng diawasi anggota provos.
“Selama dibawah kepemimpinan saya, tidak akan
memberikan toleransi sedikit pun bagi pemakai narkoba. Bagi yang terbukti
memakai akan ditindak tegas sesuai aturan dan perundang-undangan yang
berlaku,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol
Hendra Rochmawan menjelaskan, setelah diawali penandatanganan pakta integritas,
pihaknya kemudian melakukan test urine kepad seluruh Anggota kepolisian di
Polda Kalteng
“Kegiatan ini dilakukan kepada seluruh Anggota. Ada
kurang lebih 500 orang Perosnel yang terdaftar,” kata Kabid Humas.
Adapun hasil dari test pemeriksaan masih dilakukan
pendataan oleh Ditnarkoba Polda Kalteng.
Selain menindak tegas pada pelaku tindak pidana narkoba,
Polri juga menindak tegas Anggotanya yang melakukan tindak pidana narkoba.
“Ada suatu komitmen yang kuat dari kepolisian untuk
menindak tegas para pelaku tindak pidana narkotika. Oleh karena itu Kapori
menetapkan bahwa narkoba tidak ada toleransi,” kata Hendra.
Namun kesuksesan Polri dalam memberantas narkoba juga harus
diimbangi untuk pengawasan internal atau pengawasan yang dilakukan kepada
setiap anggotanya untuk tidak sekali-kali bermain belakang dengan barang haran
tersebut.
“Jika ada oknum yang mencemarkan nama baik Polri
dengan mengkomsumsi narkoba ini harus kita tegaskan,” tutupnya.