26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Menyerahkan Diri, Dua Pembunuh Tukang Sayur Ternyata Masih ABG

PURUK CAHU – Dua orang pelaku pembunuhan pedagang sayur keliling di
Desa Juking Sopan Kecamatan Tumbang Lahung, Kabupaten Murung Raya (Mura),
akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Permata Intan.

Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama
melalui Kasat Reskrim, AKP Roni M Nababan mengatakan, kedua pelaku ternyata dua
orang yang masih tergolong usia remaja yakni ARS (15) dan YL (16) yang
merupakan warga Desa Juking Sopan.

Keduanya sempat menjadi buronan
dan dikejar polisi.

Kedua adalah remaja putus sekolah
yang nekat menghabisi nyawa korbannya dengan modus pencurian disertai
kekerasan.

“Kedua tersangka itu
diserahkan oleh pihak keluarga. Setelah sepekan di lakukan pengejaran, keduanya
menyerahkan diri dengan cara diantar pihak orangtuanya masing-masing tadi
malam,” kata Roni Nababan, Kamis (6/6).

Baca Juga :  Apresiasi kepada Personel Biro Sarpras

Roni mengatakan, pihaknya sempat
melakukan upaya pengejaran hingga ke daerah Mendaun di hulu Sungai Barito.

“Kedua menyerahkan diri
setelah kita lakukan penekanan terhadap pihak keluarganya selama satu pekan
ini,” ucapnya.

Saat ini kedua pelaku sudah
diamankan di Polsek Permata Intan. Selain menyerahkan diri kedua ada beberapa
barang bukti seperti tas milik korban, ponsel, dan uang sebesar Rp 365.000
telah diamankan.

Seperti diketahui bahwa kariadi, pedagang
sayur keliling ditemukan oleh anggota BPD Desa Juking Sopan dipinggir jalan
beserta sepeda motor honda revo. Pada saat di periksa pihak kepolisian dari
Polsek Permata Intan korban dalam kondisi bersimbah darah disamping sepeda
motornya.

Baca Juga :  Penjambret Diamankan di Depan Pos Penjagaan Covid-19

Di sekitar tempat kejadian
perkara (TKP) hanya tertinggal tali tas, sedangkan tas kecil milik korban
hilang, sehingga pihak kepolisian berkesimpulan bahwa pedagang sayur keliling
itu adalah korban pencurian dengan kekerasan. (her/ol/nto)

PURUK CAHU – Dua orang pelaku pembunuhan pedagang sayur keliling di
Desa Juking Sopan Kecamatan Tumbang Lahung, Kabupaten Murung Raya (Mura),
akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Permata Intan.

Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama
melalui Kasat Reskrim, AKP Roni M Nababan mengatakan, kedua pelaku ternyata dua
orang yang masih tergolong usia remaja yakni ARS (15) dan YL (16) yang
merupakan warga Desa Juking Sopan.

Keduanya sempat menjadi buronan
dan dikejar polisi.

Kedua adalah remaja putus sekolah
yang nekat menghabisi nyawa korbannya dengan modus pencurian disertai
kekerasan.

“Kedua tersangka itu
diserahkan oleh pihak keluarga. Setelah sepekan di lakukan pengejaran, keduanya
menyerahkan diri dengan cara diantar pihak orangtuanya masing-masing tadi
malam,” kata Roni Nababan, Kamis (6/6).

Baca Juga :  Apresiasi kepada Personel Biro Sarpras

Roni mengatakan, pihaknya sempat
melakukan upaya pengejaran hingga ke daerah Mendaun di hulu Sungai Barito.

“Kedua menyerahkan diri
setelah kita lakukan penekanan terhadap pihak keluarganya selama satu pekan
ini,” ucapnya.

Saat ini kedua pelaku sudah
diamankan di Polsek Permata Intan. Selain menyerahkan diri kedua ada beberapa
barang bukti seperti tas milik korban, ponsel, dan uang sebesar Rp 365.000
telah diamankan.

Seperti diketahui bahwa kariadi, pedagang
sayur keliling ditemukan oleh anggota BPD Desa Juking Sopan dipinggir jalan
beserta sepeda motor honda revo. Pada saat di periksa pihak kepolisian dari
Polsek Permata Intan korban dalam kondisi bersimbah darah disamping sepeda
motornya.

Baca Juga :  Penjambret Diamankan di Depan Pos Penjagaan Covid-19

Di sekitar tempat kejadian
perkara (TKP) hanya tertinggal tali tas, sedangkan tas kecil milik korban
hilang, sehingga pihak kepolisian berkesimpulan bahwa pedagang sayur keliling
itu adalah korban pencurian dengan kekerasan. (her/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru