PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Personel Satsamapta Polresta Palangka Raya mengamankan sekelompok anak punk yang kerap mengamen di kawasan pertigaan dekat Gereja Katedral Santa Maria, Kota Palangka Raya, Senin (6/1/2025).
Langkah tersebut dilakukan atas instruksi Kasatsamapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban di lokasi yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Tujuan kami adalah memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban, terutama di kawasan strategis seperti pertigaan Gereja Katedral, yang rawan kemacetan jika tidak dikelola dengan baik,” ujarnya, mewakili Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi.
Dalam operasi ini, personel memberikan imbauan agar para anak punk tidak lagi mengamen di lokasi tersebut. Aktivitas mereka dinilai dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, mereka juga diajak mempertimbangkan kegiatan yang lebih positif.
“Pendekatan humanis selalu kami utamakan. Kami mengingatkan mereka untuk menjaga sikap dan menghindari tindakan yang melanggar aturan, demi menciptakan ketertiban di lingkungan sekitar,” tambah Suyatman.
Polresta Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui langkah persuasif, guna mewujudkan situasi yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Personel Satsamapta Polresta Palangka Raya mengamankan sekelompok anak punk yang kerap mengamen di kawasan pertigaan dekat Gereja Katedral Santa Maria, Kota Palangka Raya, Senin (6/1/2025).
Langkah tersebut dilakukan atas instruksi Kasatsamapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban di lokasi yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Tujuan kami adalah memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban, terutama di kawasan strategis seperti pertigaan Gereja Katedral, yang rawan kemacetan jika tidak dikelola dengan baik,” ujarnya, mewakili Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi.
Dalam operasi ini, personel memberikan imbauan agar para anak punk tidak lagi mengamen di lokasi tersebut. Aktivitas mereka dinilai dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, mereka juga diajak mempertimbangkan kegiatan yang lebih positif.
“Pendekatan humanis selalu kami utamakan. Kami mengingatkan mereka untuk menjaga sikap dan menghindari tindakan yang melanggar aturan, demi menciptakan ketertiban di lingkungan sekitar,” tambah Suyatman.
Polresta Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui langkah persuasif, guna mewujudkan situasi yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (jef)
