PANGKALAN BUN- Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya
pelaku pencurian dan yang selama ini meresahkan berhasil dibekuk. Pelaku
bernama Saptores Ryki dibekuk ketika berada ditempat persembunyiannya, Rabu
(3/7). Polisi harus menembak kedua kakinya karena sempat melakukan perlawanan.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan
ditahan di Polsek Pangkalan Banteng.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS melalui Kapolsek
Pangkalan Banteng Iptu Waris membenarkan, pelaku memang sudah diincar karena
meresahkan. Pasalnya melakukan aksinya di beberapa lokasi baik diwilayah
Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada hingga di Pangkalan Bun. Penangkapan ini
sendiri bermula ketika polisi mendapatkan laporan bahwa ada pencurian di
Puskesmas Semanggang Desa Pangkalan Banteng Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu
(2/7). Saat itu korban yang sedang menunggu saudaranya dirawat di Puskesmas
mendadak kehilangan barang-barangnya yang disimpan didalam tas.
“Betapa kagetnya pada saat dicek ternyata isi
didalam tas sudah raib. Korban yang merasa kehilangan langsung melakukan
pencarian disekitar puskesmas,”katanya.
Setelah dilakukan pencarian ternyata tasnya ditemukan
berada dikolam ikan UGD Puskesmas. Naas uang Rp13 juta dan satu buah hp milik
korban raib entah kemana. Akhirnya
korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banteng. Belum selesai dilakukan
penyelidikan, pihaknya kembali mendapatkan laporan dari keluarga pasien yang
lainnya dan mengaku kehilangan harta bendanya ketika berada di dalam Puskesmas
yang sama. Pelaku mengambil harta milik korbannya yang bernama Suhardi sedang
terlelap tidur.
“Korban kedua kehilangan satu buah hp dengan
kerugian Rp4 juta,”ujarnya.
Setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan polisi
berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya. Alhasil hanya membutuhkan waktu dua hari pelaku
berhasil dibekuk. Tetapi pada saat akan dilakukan penangkapan justru melakukan
perlawanan terpak sa ditembak dibagian kakinya.(son)