PALANGKA RAYA – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi
salah satu kejahatan dengan angka tertinggi di wilayah hukum Polres Palangka
Raya. Rata-rata pelaku, berasal dari luar Kota Cantik.
“Sampai saat ini, sudah ada 27
kasus curanmor yang kami tangani. Kebanyakan pelakunya orang dari luar, seperti
dari Banjarmasin dan Sampit,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK
Siregar di Mapolres Palangka Raya, Kamis (4/7/2019).
Timbul mengimbau masyarakat di
daerah yang digadang-gadang sebagai calon ibukota Pemerintahan RI yang memiliki
kencaraan bermotor, agar bisa memarkir dan menyimpan kendaraannya di dalam
rumah. Hal tersebut salah satu cara untuk menghindari pencurian.
“Jika memungkinkan parkir di
dalam rumah, jika tidak ya tidak usah juga,” tuturnya.
Timbul juga mengatakan jika
memang diparkir di luar rumah, maka diharapkan untuk memberi kunci ganda, baik
di roda maupun di stangnya.
“Saat istirahat malam
pastikan juga rumah selalu terkunci,” pungkasnya. (atm/nto)