KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas menggelar apel rangka operasi keselamatan telabang Tahun 2024. Yang mana, difokuskan dalam premtif dan preventif. Sehingga, melibatkan puluhan lebih personel gabungan dari TNI, Polri, Perhubungan, dan Satpol PP.
Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan didalam seprint tersebut melibatkan semua personel yang ada di Polres dalam kegiatan operasi keselamatan telabang ini.
“Kegiatan operasi keselamatan telabang tahun ini, dilaksanakan rangka menyongsong bulan puasa, dan lebaran 2024, maka diharapkan di tahun ini juga kita upayakan zero lakalantas, jadi semua pihak dapat berkontribusi agar menjaga ketertiban dalam berlalu lintas,” kata AKBP Theodorus Priyo Santosa, Senin (4/3/2024).
Untuk diketahui, tahun 2022 ketika operasi dilaksanakan ada penurunan kecelakaan yakni hanya ada satu orang laka ringan.
“Kalau lama dari kegiatan operasi keselamatan telabang ini, sesuai sprint dilakukan selama 14 hari, yang dimulai dari hari ini kedepannya,” terang dia.
Di menambahkan, untuk sasaran ada tujuan termasuk kendaraan yang overkafasitas, kemudian tidak menggunakan helm, termasuk tidak menggunakan safety belt, juga pengedara yang dibawah umur dan melawan arus, sebab itu sudah jelas melanggar. (nya/pri)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas menggelar apel rangka operasi keselamatan telabang Tahun 2024. Yang mana, difokuskan dalam premtif dan preventif. Sehingga, melibatkan puluhan lebih personel gabungan dari TNI, Polri, Perhubungan, dan Satpol PP.
Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan didalam seprint tersebut melibatkan semua personel yang ada di Polres dalam kegiatan operasi keselamatan telabang ini.
“Kegiatan operasi keselamatan telabang tahun ini, dilaksanakan rangka menyongsong bulan puasa, dan lebaran 2024, maka diharapkan di tahun ini juga kita upayakan zero lakalantas, jadi semua pihak dapat berkontribusi agar menjaga ketertiban dalam berlalu lintas,” kata AKBP Theodorus Priyo Santosa, Senin (4/3/2024).
Untuk diketahui, tahun 2022 ketika operasi dilaksanakan ada penurunan kecelakaan yakni hanya ada satu orang laka ringan.
“Kalau lama dari kegiatan operasi keselamatan telabang ini, sesuai sprint dilakukan selama 14 hari, yang dimulai dari hari ini kedepannya,” terang dia.
Di menambahkan, untuk sasaran ada tujuan termasuk kendaraan yang overkafasitas, kemudian tidak menggunakan helm, termasuk tidak menggunakan safety belt, juga pengedara yang dibawah umur dan melawan arus, sebab itu sudah jelas melanggar. (nya/pri)
