MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Seorang Pria bernama LL (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Mess Camp sebuah perusahaan tempatnya bekerja, Selasa (29/6) lalu. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung seutas tali di dalam kamarnya Blok C6 yang terkunci di Desa Pandran Raya, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Tommy Paluyukan, jumat (2/7) mengatakan, awalnya rekan kerja korban mencari korban ke kamarnya karena sudah beberapa hari tidak masuk bekerja.
“Kendaraan korban terparkir di depan mess, tapi dari dalam kamar korban tercium bau tidak sedap yang menyengat hidung,” kata Tommy.
Akhirnya lanjut Tommy, pintu dibuka paksa rekan kerja beserta warga setempat dan ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung menggunakan seutas tali. Hal ini pun langsung dilaporkan rekan korban, Anas ke Polsek Bukit Sawit.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk dilakukan visum,"ujarKasat Reskrim.
Kemudian hari Rabu (30/6), mayat korban diantarkan menuju rumah kedua orang tuanya di Jalan Panti Ajar. Keluarga korban menolak untuk memberikan komentar, namun proses pemakaman korban telah dilakukan, Kamis (1/7) lalu.
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Seorang Pria bernama LL (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Mess Camp sebuah perusahaan tempatnya bekerja, Selasa (29/6) lalu. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung seutas tali di dalam kamarnya Blok C6 yang terkunci di Desa Pandran Raya, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Tommy Paluyukan, jumat (2/7) mengatakan, awalnya rekan kerja korban mencari korban ke kamarnya karena sudah beberapa hari tidak masuk bekerja.
“Kendaraan korban terparkir di depan mess, tapi dari dalam kamar korban tercium bau tidak sedap yang menyengat hidung,” kata Tommy.
Akhirnya lanjut Tommy, pintu dibuka paksa rekan kerja beserta warga setempat dan ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung menggunakan seutas tali. Hal ini pun langsung dilaporkan rekan korban, Anas ke Polsek Bukit Sawit.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk dilakukan visum,"ujarKasat Reskrim.
Kemudian hari Rabu (30/6), mayat korban diantarkan menuju rumah kedua orang tuanya di Jalan Panti Ajar. Keluarga korban menolak untuk memberikan komentar, namun proses pemakaman korban telah dilakukan, Kamis (1/7) lalu.
