PANGKALAN
BUN-Aksi
pencurian material bangunan di Toko PT Putra Kahayan Abadi terbongkar.
Pelakunya merupakan karyawannya sendiri yang mengaku beraksi sejak April 2020. Akibat
kejadian ini, pemilik took bangunan yang berada di Jalan Malijo, Pangkalan Bun
itu mengalami kerugian mencapai Rp180.000.000.
Delapan sekawan ini adalah Rudi Akbar, Guruh Sampurna,
M Sandy Setyawan, Agus Saputra, Heru Supriyadi, Wahid, Rusdiansyah dan M Akbar.
Mereka ini kesehariannya merupakan karyawan atau buruh bongkar muat di toko PT
Putra Kahayan Abadi.
Pemilik took baru menyadari menjadi korban pencurian
oleh komplotoan Rudi Cs ini sejak April lalu. Komplotoan ini diketahui mencuri aki,
beberapa lembar seng serta keramik dan bahan bangunan lainnya. Barang curian dijual
kepada para pemesannya yang memang selama ini tidak mengetahui bahwa yang
dibeli hasil curian.
“Mereka menjualnya secara acak dan apabila
ada yang memesan bahan bangunan, saat itu juga langsung beraksi. Hasilnya dibagi
ada yang dapat Rp600 ribuh ingga Rp4 juta,” ungkap Kapolsek Arsel AKP
Whihelmus Helky, kemarin (1/6).
Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman
dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan spesialis pembobol took bangunan.
Walaupun delapan orang sudah berhasil ditangkap dan ditahan, tetapi diduga masih
ada kelompok lainnya.
“Para pelaku ini memang
satu kelompok dan selama ini menjalankan aksinya dengan berbagai tugas. Salah
satu tokoh atau otak pelakunya sendiri adalah Rudi yang mengatur strategi hingga
penjualannya,â€katanya.