PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Aksi heroik dilakukan oleh dua
wartawan TVRI Kalimantan Tengah, Feri dan Yetta. Dua jurnalis yang bertugas di Sukamara
dan Pangkalan Bun itu berhasil menyelamatkan seorang warga yang tidak diketahui
identitasnya sedang diamuk massa.
Kejadian ini sendiri terjadi di
Desa Deapot Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin
(1/2) dini hari. Meskipun berhasil diselamatkan, namun warga tersebut mengalami
luka-luka di bagian kepala akibat aksi massa tersebut.
Menurut Yetta, kejadian ini
terjadi ketika dirinya dan Feri sedang melintas dari arah Kabupaten Sukamara
menuju Pangkalan Bun. Saat melintas di lokasi kejadian, melihat banyak warga
yang sedang memukuli seorang pemuda yang tidak diketahui identitasnya.
Peristiwa itu terjadi di tengah
jalan. Sehingga membuat keduanya berhenti. “Saat kami turun, melihat warga
sedang memukuli seorang pemuda,†tutur Yetta.
“Informasi yang kami dapat
bahwa pemuda tersebut mabuk dan melempari para pengendara yang melintas di jalan
tersebut. Warga yang merasa kesal langsung memukuli karena sudah tidak
tahan melihat kelakuannya,” imbuhnya.
Apalagi ada salah satu pengendara
yang sempat terjatuh akibat aksi pemuda mabuk tersebut. Korbannya sendiri
seorang ibu rumah tangga yang mengendarai sepeda motor dan sempat terjatuh.
Beruntung aksi warga bisa
dihentikan, kalau tidak pemabuk tersebut akan lebih parah kondisinya. Hal itu
terlihat karena warga yang sudah marah dan berang akibat aksi pelaku. Pihaknya
juga langsung melaporkan ke Polsek terdekat untuk mengamankan pemuda mabuk.
“Kami langsung berinisiatif
menelpon Kapolsek meminta anggotanya agar bisa mengamankan kondisi. Karena
situasi di lapangan sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Selang beberapa menit, akhirnya
anggota Polsek Kolam datang dan langsung mengamankan pemuda mabuk. Warga
kemudian langsung membubarkan diri dengan wajah masih kesal.