PROKALTENG.CO-Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merespons kabar dirinya dipecat sebagai kader PDI Perjuangan. Gibran memastikan, dirinya menghormati keputusan DPP PDIP.
“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai,” kata Gibran di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/12).
Gibran memastikan, dirinya saat ini fokus bertugas sebagai Wapres RI. Ia memastikan akan membantu kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan roda pemerintahan Kabinet Merah Putih.
“Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu bapak Presiden Prabowo,” ucap Gibran.
Meski demikian, Gibran belum mengungkapkan apakag dirinya akan berpindah partai. Termasuk kabar akan menjadi kader Partai Golkar.
“Tunggu saja,” tegas Gibran.
Sebelumnya, PDI Perjuangan secara resmi memecat tiga kadernya yakni, Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Keputusan pemecatan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, pemecatan Gibran SK Nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan pemecatan Bobby SK Nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.
Pemecatan Jokowi dan keluarga juga berbarengan dengan pemecatan terhadap 27 kader partai banteng lainnya. Keputusan diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, dalam sebuah video yang beredar, pada Senin (16/12).
Komaruddin menegaskan, pemecatan itu merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” kata Komarudin.
Dalam keputusannya, DPP PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Jokowi, Gibran, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari keanggotaan PDIP. Selain itu, DPP PDIP melarang para pihak yang dipecat untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.
“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo,” pungkas Komaruddin. (jpc)