29.2 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024

Harati Sudah Terbukti! Selain Pemberdayaan UMKM, juga Gandeng Perempuan Dalam Pembangunan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masa-masa sulit yang dialami pasangan calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Irawati di periode pertama. Tidak membuat keduanya putus asa. Dihantam gelombang Pandemi yang membuat keuangan daerah merosot, membuat pasangan berjuluk Harati harus memutar otak untuk membangkitkan perekonomian.

Berbagai gagasan dan ide berusaha direalisasikan dengan anggaran yang terbatas. Hasilnya, dari kerja keras itu tidak sia-sia. Dengan berbagai gebrakan, perlahan namun pasti perekonomian Kotim mulai bangkit. Melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasangan calon bupati nomor urut satu ini berhasil membuat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan.

Salah satu inovasi yang membangkitkan perekonomian daerah adalah Terowongan Nur Mentaya (TMN). Kala itu, Halikinnor berhasil menyulap Jalan Tjilik Riwut yang sepi dan gelap menjadi salah satu pusat perekonomian daerah. Bahkan, berkat inovasi yang menarik itu, Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan karena telah berhasil membuat perekonomian baru yang tidak disangka-sangka.

“Kita berinovasi dengan membuat lampu jalan yang menarik. Saya terinspirasi dari terowongan Mina. Akhirnya, itu menjadi pertumbuhan perekonomian baru di Kotim. Bahkan saya menerima penghargaan BI di istana negara waktu itu,” ujarnya, usai melakukan deklarasi relawan Harati jilid II di Kecamatan Baamang, Selasa (8/10).

Baca Juga :  Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir

Ke depan, ia ingin kawasan TNM terus dibenahi agar terlihat menarik di siang hari. Halikinnor bercita-cita menjadikan TNM menjadi pusat kuliner yang ditata rapi. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk Kotim. Baik bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.

“Kedepan kita akan benahi supaya siang hari terlihat rapi. Saya ingin itu betul-betul di sana menjadi wisata kuliner,” terangnya.

Selain TNM, salah satu wadah yang kini menjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan adalah Taman Kota Sampit. Untuk mendongkrak perekonomian di daerah tersebut, pasangan Harati menggagas kegiatan car free day (CFD) yang diselenggarakan setiap hari Minggu pagi.

Hasilnya, pertumbuhan perekonomian melalui pelaku UMKM kembali menggeliat. “Kita juga buat CFD di taman kota. Ada lebih dari 500 UMKM dan mereka senang sekali karena dagangannya laku. Ini menjadi bukti bahwa perekonomian kita sudah pulih dan melejit,” bebernya.

Kedepannya ia akan membangun pabrik es, pabrik pakan ikan, pabrik pakan ternak, pabrik pembuatan limbah medis dan limbah rumah tangga. Ia juga berharap Kotim bisa menjadi penyumbang pangan nasional termasuk untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan hadirnya lumbung pangan (Food Estate) seluas 58 ribu hektare. Hal itu tentunya akan berdampak pada berbagai aspek.

Baca Juga :  Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Surabaya, Kini Punya Tempat Usaha dan Bisnis Terus Berkembang

“Harapan saya infrastruktur, pendidikan, dan lapangan kerja terbuka,” tuturnya.

Dengan antusiasme masyarakat Baamang yang menghadiri deklarasi tersebut, Halikinnor optimis akan memenangkan kembali Pilkada tahun ini. Ia berjanji akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dan terus melakukan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Kotim.

“Yang lain baru bikin janji, Harati sudah bikin bukti,” tandasnya.

Selain pemberdayaan UMKM, pasangan Harati juga menggandeng kaum perempuan dalam pembangunannya. Kedepannya, mereka akan memotivasi kaum perempuan agar bisa bangkit bersama untuk membangun daerah.

“Beliau ini (Halikinnor, red) adalah tokoh. Karena yang menggandeng perempuan pertama kali di Kotim untuk menjadi wakilnya. Kedepan kita akan gandeng kaum perempuan untuk bangkit. Karena sudah saatnya kesetaraan gender,” ujar Irawati.

Irawati mengaku akan melakukan pendampingan untuk menperjuangkan hak-hak perempuan. Para perempuan akan diberikan motivasi dan wadah sesuai kemampuan mereka masing-masing. Selain itu, perlindungan juga akan diberikan agar para perempuan tidak lagi mendapat perlakuan yang tidak seharusnya.

“Kita akan menggandeng LSM dan Polres Kotim agar para perempuan ini merasa aman dan itu sudah kita lakukan,” tukasnya. (mif/ram/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masa-masa sulit yang dialami pasangan calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Irawati di periode pertama. Tidak membuat keduanya putus asa. Dihantam gelombang Pandemi yang membuat keuangan daerah merosot, membuat pasangan berjuluk Harati harus memutar otak untuk membangkitkan perekonomian.

Berbagai gagasan dan ide berusaha direalisasikan dengan anggaran yang terbatas. Hasilnya, dari kerja keras itu tidak sia-sia. Dengan berbagai gebrakan, perlahan namun pasti perekonomian Kotim mulai bangkit. Melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasangan calon bupati nomor urut satu ini berhasil membuat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan.

Salah satu inovasi yang membangkitkan perekonomian daerah adalah Terowongan Nur Mentaya (TMN). Kala itu, Halikinnor berhasil menyulap Jalan Tjilik Riwut yang sepi dan gelap menjadi salah satu pusat perekonomian daerah. Bahkan, berkat inovasi yang menarik itu, Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan karena telah berhasil membuat perekonomian baru yang tidak disangka-sangka.

“Kita berinovasi dengan membuat lampu jalan yang menarik. Saya terinspirasi dari terowongan Mina. Akhirnya, itu menjadi pertumbuhan perekonomian baru di Kotim. Bahkan saya menerima penghargaan BI di istana negara waktu itu,” ujarnya, usai melakukan deklarasi relawan Harati jilid II di Kecamatan Baamang, Selasa (8/10).

Baca Juga :  Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir

Ke depan, ia ingin kawasan TNM terus dibenahi agar terlihat menarik di siang hari. Halikinnor bercita-cita menjadikan TNM menjadi pusat kuliner yang ditata rapi. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk Kotim. Baik bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.

“Kedepan kita akan benahi supaya siang hari terlihat rapi. Saya ingin itu betul-betul di sana menjadi wisata kuliner,” terangnya.

Selain TNM, salah satu wadah yang kini menjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan adalah Taman Kota Sampit. Untuk mendongkrak perekonomian di daerah tersebut, pasangan Harati menggagas kegiatan car free day (CFD) yang diselenggarakan setiap hari Minggu pagi.

Hasilnya, pertumbuhan perekonomian melalui pelaku UMKM kembali menggeliat. “Kita juga buat CFD di taman kota. Ada lebih dari 500 UMKM dan mereka senang sekali karena dagangannya laku. Ini menjadi bukti bahwa perekonomian kita sudah pulih dan melejit,” bebernya.

Kedepannya ia akan membangun pabrik es, pabrik pakan ikan, pabrik pakan ternak, pabrik pembuatan limbah medis dan limbah rumah tangga. Ia juga berharap Kotim bisa menjadi penyumbang pangan nasional termasuk untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan hadirnya lumbung pangan (Food Estate) seluas 58 ribu hektare. Hal itu tentunya akan berdampak pada berbagai aspek.

Baca Juga :  Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Surabaya, Kini Punya Tempat Usaha dan Bisnis Terus Berkembang

“Harapan saya infrastruktur, pendidikan, dan lapangan kerja terbuka,” tuturnya.

Dengan antusiasme masyarakat Baamang yang menghadiri deklarasi tersebut, Halikinnor optimis akan memenangkan kembali Pilkada tahun ini. Ia berjanji akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dan terus melakukan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Kotim.

“Yang lain baru bikin janji, Harati sudah bikin bukti,” tandasnya.

Selain pemberdayaan UMKM, pasangan Harati juga menggandeng kaum perempuan dalam pembangunannya. Kedepannya, mereka akan memotivasi kaum perempuan agar bisa bangkit bersama untuk membangun daerah.

“Beliau ini (Halikinnor, red) adalah tokoh. Karena yang menggandeng perempuan pertama kali di Kotim untuk menjadi wakilnya. Kedepan kita akan gandeng kaum perempuan untuk bangkit. Karena sudah saatnya kesetaraan gender,” ujar Irawati.

Irawati mengaku akan melakukan pendampingan untuk menperjuangkan hak-hak perempuan. Para perempuan akan diberikan motivasi dan wadah sesuai kemampuan mereka masing-masing. Selain itu, perlindungan juga akan diberikan agar para perempuan tidak lagi mendapat perlakuan yang tidak seharusnya.

“Kita akan menggandeng LSM dan Polres Kotim agar para perempuan ini merasa aman dan itu sudah kita lakukan,” tukasnya. (mif/ram/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru