PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menggelar debat publik perdana pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya 2024 di Bahalap Hotel Palangka Raya, Minggu (3/11) malam.
Tampak kedua paslon datang bersama dengan tim pendukung masing-masing paslon. Paslon nomor urut 1,Rojikinnor datang menggunakan kemeja putih dan Vina Panduwinata menggunakan baju merah.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Fairid Naparin dan Achmad Zaini datang menggunakan seragam pemenangan bersama dengan para pendukungnya.
Tema debat kandidat pertama malam ini, mengangkat tema “Mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya yang Maju, berbudaya, adil, dan Harmonis”. Dipandu sang moderator, debat perdana Pilwalkota Palangka Raya diawali penyampaian visi misi oleh masing-masing paslon.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro mengatakan, debat publik menjadi salah satu metode kampanye paslon. “Ini kesempatan kepeda paslon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerjanya sebagai paslon,” ucapnya.
Menurutnya, debat publik tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memberikan edukasi yang benar kepada pemilih bagaimana berdemokrasi dengan benar. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menggelar debat publik perdana pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya 2024 di Bahalap Hotel Palangka Raya, Minggu (3/11) malam.
Tampak kedua paslon datang bersama dengan tim pendukung masing-masing paslon. Paslon nomor urut 1,Rojikinnor datang menggunakan kemeja putih dan Vina Panduwinata menggunakan baju merah.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Fairid Naparin dan Achmad Zaini datang menggunakan seragam pemenangan bersama dengan para pendukungnya.
Tema debat kandidat pertama malam ini, mengangkat tema “Mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya yang Maju, berbudaya, adil, dan Harmonis”. Dipandu sang moderator, debat perdana Pilwalkota Palangka Raya diawali penyampaian visi misi oleh masing-masing paslon.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro mengatakan, debat publik menjadi salah satu metode kampanye paslon. “Ini kesempatan kepeda paslon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerjanya sebagai paslon,” ucapnya.
Menurutnya, debat publik tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memberikan edukasi yang benar kepada pemilih bagaimana berdemokrasi dengan benar. (jef)
