33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kawal Surat Suara, Petugas Pengamanan Tak Kenal Lelah Terjang Medan Sulit di Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Tak mudah mengawal surat suara Pemilu 2024. Terbukti, meskipun menerjang medan yang begitu sulit, para petugas pengawalan surat suara terus melakukan pengamanan secara ketat. Seperti yang terlihat di 6 desa wilayah Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) desa terjauh di Lamandau, terus dikawal langsung petugas gabungan Polres Lamandau dan Kodim 1017/Lmd. Begitu juga dengan anggota PPS dan intansi terkait, yang penuh perjuangan menyebrangi sungai menggunakan klotok. Bahkan tak hanya itu saja, mereka harus menempuh perjalanan 3 jam melalui jalur air.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan, ada 6 desa di Kecamatan Batang Kawa yang susah dilalui.  Antara lain, Desa Benakitan, Desa Liku, Desa Mengkalang, Desa Karang Mas dan dua desa yang harus melalui jalur air, yaitu Desa Kina dan Desa Jemuat.

Baca Juga :  Tingkatkan Ketahanan Pangan, SKY Sebut Harus Berinovasi

“Kendala di lapangan seperti hujan deras, jalan tanah yang naik turun dan licin, anggota selalu siap melewati jalan tersebut untuk mengawal logistik pemilu tahun ini,” katanya, Jum’at (16/2/2024).

Menurutnya ada tiga TPS yang pendistribusiannya menggunakan jalur darat, kemudian dilansir ke klotok atau lewat jalur air.  TPS tersebut berada di Desa Jemuat, Desa Kina dan Desa Karang Mas.

Ia mengatakan, perjuangan anggota pengamanan logistik suara pemilu 2024 sangat luar biasa.  Pasalnya, setelah turun dari truk, kemudian dimuat dalam klotok 3 jam perjalan menuju jalur air.

“Kita pastikan logistik pemilu hasil pemungutan dan penghitungan suara ini benar-benar aman dan lengkap untuk nantinya dilaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK dan KPU. Seluruh rangkaian proses ini, kita lakukan pengamanan dan pengawalan. Selama berada di gudang, kita lakukan penjagaan selama 1X24 jam,” tegasnya.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Fokus Pangan, Anies-Muhaimin Kesetaraan

“Dari laporan yang masuk, Alhamdulillah pergeseran baik dari TPS ke PPS maupun dari PPS ke PPK sampai saat ini aman, lancar dan kondusif. Kita harapkan situasi ini dapat terus terjaga dan tahapan Pemilu 2024 hingga selesai nanti lancar tanpa kendala dan anggota sehat dan selamat semuanya,” pungkasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Tak mudah mengawal surat suara Pemilu 2024. Terbukti, meskipun menerjang medan yang begitu sulit, para petugas pengawalan surat suara terus melakukan pengamanan secara ketat. Seperti yang terlihat di 6 desa wilayah Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) desa terjauh di Lamandau, terus dikawal langsung petugas gabungan Polres Lamandau dan Kodim 1017/Lmd. Begitu juga dengan anggota PPS dan intansi terkait, yang penuh perjuangan menyebrangi sungai menggunakan klotok. Bahkan tak hanya itu saja, mereka harus menempuh perjalanan 3 jam melalui jalur air.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan, ada 6 desa di Kecamatan Batang Kawa yang susah dilalui.  Antara lain, Desa Benakitan, Desa Liku, Desa Mengkalang, Desa Karang Mas dan dua desa yang harus melalui jalur air, yaitu Desa Kina dan Desa Jemuat.

Baca Juga :  Tingkatkan Ketahanan Pangan, SKY Sebut Harus Berinovasi

“Kendala di lapangan seperti hujan deras, jalan tanah yang naik turun dan licin, anggota selalu siap melewati jalan tersebut untuk mengawal logistik pemilu tahun ini,” katanya, Jum’at (16/2/2024).

Menurutnya ada tiga TPS yang pendistribusiannya menggunakan jalur darat, kemudian dilansir ke klotok atau lewat jalur air.  TPS tersebut berada di Desa Jemuat, Desa Kina dan Desa Karang Mas.

Ia mengatakan, perjuangan anggota pengamanan logistik suara pemilu 2024 sangat luar biasa.  Pasalnya, setelah turun dari truk, kemudian dimuat dalam klotok 3 jam perjalan menuju jalur air.

“Kita pastikan logistik pemilu hasil pemungutan dan penghitungan suara ini benar-benar aman dan lengkap untuk nantinya dilaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK dan KPU. Seluruh rangkaian proses ini, kita lakukan pengamanan dan pengawalan. Selama berada di gudang, kita lakukan penjagaan selama 1X24 jam,” tegasnya.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Fokus Pangan, Anies-Muhaimin Kesetaraan

“Dari laporan yang masuk, Alhamdulillah pergeseran baik dari TPS ke PPS maupun dari PPS ke PPK sampai saat ini aman, lancar dan kondusif. Kita harapkan situasi ini dapat terus terjaga dan tahapan Pemilu 2024 hingga selesai nanti lancar tanpa kendala dan anggota sehat dan selamat semuanya,” pungkasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru