PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan bantuan bagi rumah warga yang terdampak bencana alam. Selain itu, Pemprov juga mendukung upaya revitalisasi rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang kini berstatus sebagai aset kampus.
Hal tersebut disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng, Herson B Aden, saat menghadiri Rapat Koordinasi Perumahan dan Kawasan Permukiman di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/10).
Herson menjelaskan, pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus terhadap rumah warga yang rusak akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Rumah yang terkena bencana diharapkan bisa mendapatkan bantuan. Dari program provinsi juga ada dukungan untuk rumah pascabencana,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos, Jumat (31/10).
Ia menegaskan, seluruh program perbaikan rumah—baik melalui skema nasional maupun daerah—ditujukan agar masyarakat Kalteng dapat menempati hunian yang layak.
“Kita harapkan masyarakat Kalimantan Tengah bisa tinggal di rumah yang layak huni. Itu intinya,” tegasnya.
Selain itu, Herson juga memastikan bahwa rusun mahasiswa UPR kini sepenuhnya menjadi aset kampus dan siap direvitalisasi untuk difungsikan kembali sebagai hunian mahasiswa.
“Fungsinya dikembalikan sebagai rumah susun mahasiswa untuk disewa. Pada prinsipnya, status asetnya tidak ada masalah,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian serta sarana permukiman, baik bagi masyarakat umum maupun kalangan mahasiswa di Kalimantan Tengah. (*rif/ans/kpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan bantuan bagi rumah warga yang terdampak bencana alam. Selain itu, Pemprov juga mendukung upaya revitalisasi rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang kini berstatus sebagai aset kampus.
Hal tersebut disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kalteng, Herson B Aden, saat menghadiri Rapat Koordinasi Perumahan dan Kawasan Permukiman di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/10).
Herson menjelaskan, pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus terhadap rumah warga yang rusak akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Rumah yang terkena bencana diharapkan bisa mendapatkan bantuan. Dari program provinsi juga ada dukungan untuk rumah pascabencana,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos, Jumat (31/10).
Ia menegaskan, seluruh program perbaikan rumah—baik melalui skema nasional maupun daerah—ditujukan agar masyarakat Kalteng dapat menempati hunian yang layak.
“Kita harapkan masyarakat Kalimantan Tengah bisa tinggal di rumah yang layak huni. Itu intinya,” tegasnya.
Selain itu, Herson juga memastikan bahwa rusun mahasiswa UPR kini sepenuhnya menjadi aset kampus dan siap direvitalisasi untuk difungsikan kembali sebagai hunian mahasiswa.
“Fungsinya dikembalikan sebagai rumah susun mahasiswa untuk disewa. Pada prinsipnya, status asetnya tidak ada masalah,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian serta sarana permukiman, baik bagi masyarakat umum maupun kalangan mahasiswa di Kalimantan Tengah. (*rif/ans/kpg)
