PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO
– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyebut
penanganan pandemi Covid-19 merupakan persoalan serius yang harus mendapat
perhatian semua pihak.
Pasalnya, sampai saat ini kasus
konfirmasi positif terus bertambah, kendati angka kesembuhan juga mengalami
peningkatan.
Gubernur Sugianto mengatakan, saat
ini yang harus diperhatikan yakni berkaitan dengan momen Pilkada serentak
terkait potensi massa yang berkumpul. Dia tidak ingin tahapan-tahapan dalam
pesta demokrasi tersebut, menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kalteng.
“Tahun ini Pilkada Gubernur dan
Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Pesta
demokrasi kali ini, dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga hal yang
berkaitan dengan aturan dari penyelenggara harus diperhatikan,†ucapnya, belum
lama ini.
Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) tengah menyiapkan peraturan mengenai pencalonan, kegiatan kampanye, dana
kampanye, dan penerapan protokol kesehatan. Salah satu peraturan yang diusulkan
KPU untuk penerapan protokol kesehatan, yakni setiap bakal pasangan calon harus
melakukan tes swab.
Untuk pelaksanaan kampanye, akan
dilaksanakan dengan membatasi jumlah orang.
Sehingga memungkinkan para peserta menjaga jarak. Kemudian alat peraga
kampanye yang biasanya berupa kaos dan topi, bisa diubah menjadi cairan
pembersih tangan, masker dan pelindung wajah.
“Maka dari itu, aturan yang sudah
ada, harus sama-sama diperhatikan. Karena itu merupakan bagian upaya mengatasi
penularan Covid-19 dan Pilkada dapat berjalan sukses,†ujarnya.
Jika melihat dari upaya yang
dibuat oleh KPU tersebut, maka dapat dipahami bahwa Pilkada serentak tahun ini
harus dijadikan momentum ataupun gerakan untuk melawan Covid-19, baik dari para
peserta Pilkada, simpatisan hingga semua elemen masyarakat.
“Penanganan Covid-19 ini tugas
bersama, yang artinya tidak hanya dibebankan kepada pemerintah dan satuan
tugas. Sehingga Pilkada Desember nanti harus bisa dimanfaatkan untuk melawan
Covid-19,†pungkasnya.