26.2 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Kampanye Digital Dislutkan Kalteng, Ayo Cerdas Memilih Ikan Asin Bebas Formalin

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah semakin inovatif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya ikan asin berformalin. Memanfaatkan media sosial sebagai platform utama, kampanye ini menyasar generasi muda yang aktif di dunia digital untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk pangan yang sehat.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa pendekatan digital ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak kalangan. “Kampanye kami berfokus pada edukasi visual, seperti video pendek dan infografis yang memuat informasi tentang ciri-ciri ikan asin berformalin. Dengan metode ini, masyarakat dapat menerima informasi dengan lebih mudah dan cepat,” ujarnya pada Sabtu (30/11).

Konten kampanye ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga praktis. Dislutkan Kalteng memberikan panduan mengenali ikan asin berkualitas, seperti memperhatikan tekstur, aroma, dan warna yang alami. Selain itu, disampaikan pula dampak kesehatan dari konsumsi ikan berformalin, termasuk risiko iritasi tenggorokan, mual, sesak napas, bahkan gangguan serius lainnya.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergi Program Dislutkan Kalteng dengan SITH-ITB untuk Mendukung Program Strategis

“Kami mengajak masyarakat untuk turut membagikan informasi ini melalui media sosial. Dengan begitu, pesan kami dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran bersama tentang bahaya formalin,” tambah Darliansjah.

Melalui kampanye digital ini, Dislutkan Kalteng berharap masyarakat menjadi lebih bijak dalam memilih produk pangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan dan keamanan pangan.

“Edukasi adalah kunci utama, dan media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi ini secara luas,” pungkas Darliansjah. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah semakin inovatif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya ikan asin berformalin. Memanfaatkan media sosial sebagai platform utama, kampanye ini menyasar generasi muda yang aktif di dunia digital untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk pangan yang sehat.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa pendekatan digital ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak kalangan. “Kampanye kami berfokus pada edukasi visual, seperti video pendek dan infografis yang memuat informasi tentang ciri-ciri ikan asin berformalin. Dengan metode ini, masyarakat dapat menerima informasi dengan lebih mudah dan cepat,” ujarnya pada Sabtu (30/11).

Konten kampanye ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga praktis. Dislutkan Kalteng memberikan panduan mengenali ikan asin berkualitas, seperti memperhatikan tekstur, aroma, dan warna yang alami. Selain itu, disampaikan pula dampak kesehatan dari konsumsi ikan berformalin, termasuk risiko iritasi tenggorokan, mual, sesak napas, bahkan gangguan serius lainnya.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergi Program Dislutkan Kalteng dengan SITH-ITB untuk Mendukung Program Strategis

“Kami mengajak masyarakat untuk turut membagikan informasi ini melalui media sosial. Dengan begitu, pesan kami dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran bersama tentang bahaya formalin,” tambah Darliansjah.

Melalui kampanye digital ini, Dislutkan Kalteng berharap masyarakat menjadi lebih bijak dalam memilih produk pangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan dan keamanan pangan.

“Edukasi adalah kunci utama, dan media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi ini secara luas,” pungkas Darliansjah. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru