28.9 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Pemprov Kalteng Dorong Sinergi untuk Kembangkan Potensi Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran melalui Pelaksana Tugas (Plt)  Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung  yakin penguatan ekonomi lokal akan memberi daya tarik tersendiri bagi sektor unggulan di setiap daerah.

Itu disampaikan pada kegiatan Talkshow Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Senin (29/9).

“Dengan adanya kegiatan ini saya juga berharap sinergi antar pemangku kepentingan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan potensi unggulan kearifan lokal yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ketua ISEI Cabang Palangka Raya, Ahmad Selanorwanda mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat baik ISEI, Bank Indonesia, maupun OJK dalam kegiatan talkshow.

Ia mengaku senantiasa menjalin kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan guna membangun ekosistem berbasis ekonomi lokal di tengah transformasi digital.

Baca Juga :  Lomba Dayung Meriahkan Festival FBIM 2023

“Melalui kegiatan ini, saya berharap terwujudnya kolaborasi yang sinergis antara akademisi, Pemerintah Daerah dan regulator. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan ke depan dalam pengembangan ekonomi lokal, sehingga fondasi ekonomi di Kalimantan Tengah dapat diperkuat secara berkelanjutan,” ujar Selanorwanda.

Kepala OJK Provinsi Kalteng Primandanu Febriyan Aziz, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Direktur Senior OJK Provinsi Kalteng Andrianto Suhada selaku narasumber dalam kegiatan tersebut dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Upaya tersebut dapat dicapai melalui transformasi ekonomi, antara lain dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam unggulan serta peningkatan produktivitas secara masif,” terangnya.

Baca Juga :  Sambut Natal dengan Doa Bersama

Sejalan dengan hal tersebut, OJK Kalteng bersama para pemangku kepentingan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berkomitmen untuk memperluas akses keuangan di daerah, sehingga tercipta perekonomian yang lebih inklusif dengan peran aktif Lembaga Jasa Keuangan.

”Dengan adanya sinergi dan kolaborasi pentahelix antara Pemerintah Daerah, Akademisi, Media, Komunitas dan Lembaga Jasa Keuangan melalui pengembangan ekonomi daerah dan berfokus pada ekonomi hijau di Kalimantan Tengah diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran melalui Pelaksana Tugas (Plt)  Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung  yakin penguatan ekonomi lokal akan memberi daya tarik tersendiri bagi sektor unggulan di setiap daerah.

Itu disampaikan pada kegiatan Talkshow Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Senin (29/9).

“Dengan adanya kegiatan ini saya juga berharap sinergi antar pemangku kepentingan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan potensi unggulan kearifan lokal yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ketua ISEI Cabang Palangka Raya, Ahmad Selanorwanda mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat baik ISEI, Bank Indonesia, maupun OJK dalam kegiatan talkshow.

Ia mengaku senantiasa menjalin kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan guna membangun ekosistem berbasis ekonomi lokal di tengah transformasi digital.

Baca Juga :  Lomba Dayung Meriahkan Festival FBIM 2023

“Melalui kegiatan ini, saya berharap terwujudnya kolaborasi yang sinergis antara akademisi, Pemerintah Daerah dan regulator. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan ke depan dalam pengembangan ekonomi lokal, sehingga fondasi ekonomi di Kalimantan Tengah dapat diperkuat secara berkelanjutan,” ujar Selanorwanda.

Kepala OJK Provinsi Kalteng Primandanu Febriyan Aziz, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Direktur Senior OJK Provinsi Kalteng Andrianto Suhada selaku narasumber dalam kegiatan tersebut dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Upaya tersebut dapat dicapai melalui transformasi ekonomi, antara lain dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam unggulan serta peningkatan produktivitas secara masif,” terangnya.

Baca Juga :  Sambut Natal dengan Doa Bersama

Sejalan dengan hal tersebut, OJK Kalteng bersama para pemangku kepentingan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berkomitmen untuk memperluas akses keuangan di daerah, sehingga tercipta perekonomian yang lebih inklusif dengan peran aktif Lembaga Jasa Keuangan.

”Dengan adanya sinergi dan kolaborasi pentahelix antara Pemerintah Daerah, Akademisi, Media, Komunitas dan Lembaga Jasa Keuangan melalui pengembangan ekonomi daerah dan berfokus pada ekonomi hijau di Kalimantan Tengah diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru