PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memasuki hari ke lima Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023, kegiatan lomba terus berjalan. Salah satunya lomba dayung. Lomba dayung yang dilaksanakan di bawah Jembatan Kahayan yang dialiri Sungai Kahayan ramai dikunjungi para penonton, Jumat (26/5).
Ketua Lomba Dayung FBIM 2023 sekaligus Juri, Yanson mengatakan, sebanyak 11 kabupaten kota untuk lomba dayung putra dan 8 kabupaten kota untuk lomba dayung putri, yang mengikuti perlombaan pada tahun ini.
“Untuk yang putra absen dari Kotawaringin Timur dan Barito Timur,” ujarnya kepada awak media, Jumat (26/5).
Sedangkan lomba dayung putri, Yanson menyebut kabupaten kota yang mengirimkan peserta lomba dayung yakni Kabupaten Barito Selatan, Kapuas, Pulang Pisau, Seruyan, Barito Utara, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya.
Ia menerangkan untuk perlombaan dayung pada FBIM 2023, satu dayung diisi oleh 6 peserta yakni 4 pedayung 1 pengemudi dan 1 penabuh. Selain itu, Yanson juga mengharapkan pembinaan olahraga dayung di Kalteng dan seluruh Pengurus Cabang olahraga dayung di Kabupaten bisa jalan.
“Lomba dayung harus ditingkatkan lagi. Apalagi olahraga tradisional kita ini sudah masuk di lomba nasional dan internasional. Atlet kita sangat potensial untuk di Kalimantan Tengah dan ke depan kami yakin olahraga ini pasti menjadi primadona kita,” jelasnya. (pri/hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memasuki hari ke lima Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023, kegiatan lomba terus berjalan. Salah satunya lomba dayung. Lomba dayung yang dilaksanakan di bawah Jembatan Kahayan yang dialiri Sungai Kahayan ramai dikunjungi para penonton, Jumat (26/5).
Ketua Lomba Dayung FBIM 2023 sekaligus Juri, Yanson mengatakan, sebanyak 11 kabupaten kota untuk lomba dayung putra dan 8 kabupaten kota untuk lomba dayung putri, yang mengikuti perlombaan pada tahun ini.
“Untuk yang putra absen dari Kotawaringin Timur dan Barito Timur,” ujarnya kepada awak media, Jumat (26/5).
Sedangkan lomba dayung putri, Yanson menyebut kabupaten kota yang mengirimkan peserta lomba dayung yakni Kabupaten Barito Selatan, Kapuas, Pulang Pisau, Seruyan, Barito Utara, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya.
Ia menerangkan untuk perlombaan dayung pada FBIM 2023, satu dayung diisi oleh 6 peserta yakni 4 pedayung 1 pengemudi dan 1 penabuh. Selain itu, Yanson juga mengharapkan pembinaan olahraga dayung di Kalteng dan seluruh Pengurus Cabang olahraga dayung di Kabupaten bisa jalan.
“Lomba dayung harus ditingkatkan lagi. Apalagi olahraga tradisional kita ini sudah masuk di lomba nasional dan internasional. Atlet kita sangat potensial untuk di Kalimantan Tengah dan ke depan kami yakin olahraga ini pasti menjadi primadona kita,” jelasnya. (pri/hfz)
