PROKALTENG.CO – Pembangunan merata menjadi sorotan utama dalam sambutan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Barito Utara, Senin (30/6).
Edy menegaskan komitmen Pemprov untuk mengakselerasi pembangunan di seluruh zona, termasuk Barito Utara yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN).
“Pak Gubernur sangat berkomitmen membangun Kalimantan Tengah secara menyeluruh, tanpa membeda-bedakan wilayah barat, tengah, atau timur. Semua zona diperlakukan adil berdasarkan potensi dan kebutuhan masing-masing,” kata Edy Pratowo.
Ia juga menyoroti peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) dan belanja daerah yang dinilai bisa mempercepat pembangunan di kawasan strategis. “Pembangunan harus dimulai dari akar, karena kekuatan Kalimantan Tengah terletak pada desa-desa yang kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan memaparkan capaian pembangunan, mulai dari RSUD Muara Teweh, Mal Pelayanan Publik, penataan Sungai Barito, hingga pembangunan infrastruktur jalan antar kecamatan.
“Barito Utara saat ini telah mencapai cakupan 100 persen BPJS Kesehatan, meraih opini WTP sepuluh kali berturut-turut, dan memproduksi jagung hingga 42.000 ton. Ini membuktikan bahwa Barito Utara layak disebut sebagai sentra jagung di Kalimantan Tengah,” ungkap Indra. (mmckalteng)
PROKALTENG.CO – Pembangunan merata menjadi sorotan utama dalam sambutan Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Barito Utara, Senin (30/6).
Edy menegaskan komitmen Pemprov untuk mengakselerasi pembangunan di seluruh zona, termasuk Barito Utara yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN).
“Pak Gubernur sangat berkomitmen membangun Kalimantan Tengah secara menyeluruh, tanpa membeda-bedakan wilayah barat, tengah, atau timur. Semua zona diperlakukan adil berdasarkan potensi dan kebutuhan masing-masing,” kata Edy Pratowo.
Ia juga menyoroti peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) dan belanja daerah yang dinilai bisa mempercepat pembangunan di kawasan strategis. “Pembangunan harus dimulai dari akar, karena kekuatan Kalimantan Tengah terletak pada desa-desa yang kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan memaparkan capaian pembangunan, mulai dari RSUD Muara Teweh, Mal Pelayanan Publik, penataan Sungai Barito, hingga pembangunan infrastruktur jalan antar kecamatan.
“Barito Utara saat ini telah mencapai cakupan 100 persen BPJS Kesehatan, meraih opini WTP sepuluh kali berturut-turut, dan memproduksi jagung hingga 42.000 ton. Ini membuktikan bahwa Barito Utara layak disebut sebagai sentra jagung di Kalimantan Tengah,” ungkap Indra. (mmckalteng)
