PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggelorakan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, sambil menggali potensi ekonomi dari hasil perikanan lokal.
Melalui kampanye ini, Dislutkan bertujuan memperkenalkan ikan sebagai sumber protein utama yang kaya gizi sekaligus membuka peluang pengembangan sektor kuliner berbasis ikan.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa ikan lokal seperti gabus, nila, dan patin memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. “Ikan-ikan lokal ini tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga sangat mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang menarik dan lezat untuk keluarga,” ujarnya, baru-baru ini.
Namun, Gemarikan tidak hanya berfokus pada edukasi mengenai manfaat gizi ikan. Kampanye ini juga mengajak masyarakat untuk berinovasi dalam pengolahan ikan, mendorong terciptanya resep-resep baru yang dapat meningkatkan daya jual produk perikanan lokal. Dengan demikian, sektor kuliner berbasis ikan dapat berkembang pesat dan memberi nilai tambah pada perekonomian daerah.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya memahami manfaat kesehatan dari konsumsi ikan, tetapi juga bisa menciptakan berbagai olahan ikan yang bernilai ekonomis. Ini dapat meningkatkan daya saing produk perikanan kita di pasar lokal maupun regional,” jelas Darliansjah.
Selain itu, Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap ikan lokal. Dislutkan Kalteng ingin memastikan ikan mudah ditemukan oleh semua kalangan masyarakat, menjadikan konsumsi ikan sebagai kebiasaan yang terintegrasi dalam pola makan sehari-hari.
“Kami berharap program ini tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih sehat, tetapi juga lebih produktif. Melalui peningkatan konsumsi ikan dan pengembangan kuliner berbasis ikan, kami yakin akan memperkuat ekonomi lokal dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Kalteng,” pungkas Darliansjah. (hfz)