29.6 C
Jakarta
Wednesday, October 29, 2025

Disdik Kalteng Galakkan Gerakan Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung di Sekolah ‎

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggalakan gerakan literasi menulis indah tegak bersambung di SMA, SMK, dan SKH secara serentak sebagai bentuk pembiasaan positif di lingkungan sekolah.

‎Plt. Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter, kedisiplinan, serta ketenangan batin peserta didik melalui aktivitas sederhana namun bermakna.

‎“Kegiatan literasi menulis indah tegak bersambung ini diikuti oleh seluruh sekolah se-Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kembali nilai kedisiplinan, keindahan, dan konsentrasi dalam diri peserta didik. Menulis indah bukan hanya tentang estetika huruf, tetapi juga membentuk karakter sabar, fokus, dan cinta terhadap proses belajar,” tegas Reza, Rabu (29/10).

‎Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yang mendorong agar pendidikan di Kalteng tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membentuk peserta didik yang berkarakter, berbudaya, dan berjiwa positif.

‎Disdik Kalteng menetapkan pelaksanaan kegiatan literasi menulis indah selama 1 jam setiap hari Rabu, yang mulai dilaksanakan pada 29 Oktober 2025.

Seluruh sekolah diimbau untuk mempersiapkan perlengkapan sederhana seperti buku tulis tegak bersambung, pensil 2B, dan penghapus sebagai sarana utama dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Dekranasda Terus Kembangkan Kerajinan Daerah

‎Selain melatih keindahan tulisan, peserta didik juga diarahkan untuk menulis dengan tema-tema yang membangun wawasan dan semangat kebangsaan.

Adapun tema literasi yang dapat digunakan antara lain, Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Pendidikan Karakter sebagai Solusi atas Krisis Moral Bangsa, Hari Guru Nasional, Pendidikan Bahasa Asing di Era Globalisasi, dan Bahasa Daerah dalam Mempertahankan Kearifan Lokal.

‎Salah satu sekolah yang menunjukkan antusias tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini adalah SMAN 1 Kuala Pembuang. Kepala sekolah Tuti Sundari mengungkapkan, seluruh guru dan murid di sekolahnya sangat bersemangat mengikuti program literasi tersebut.

‎“Semua guru dan murid SMAN 1 Kuala Pembuang dengan penuh semangat dan antusias melaksanakan arahan Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto melalui edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah agar murid terbiasa menulis indah tegak bersambung. Program ini sangat bermanfaat melatih murid berkonsentrasi, mengasah rasa keindahan, makna, dan ketenangan yang membahagiakan,” ujarnya.

Menariknya, di SMAN 1 Kuala Pembuang kegiatan menulis indah tidak hanya dilakukan di atas kertas, tetapi juga memanfaatkan TV interaktif dan papan tulis interaktif sebagai bagian dari integrasi pembelajaran digital.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Mengajar, Siswa Antusias hingga ke Daerah Terpencil

‎Antusiasme siswa pun terlihat jelas. Mereka saling berbagi teknik dan membantu teman yang belum mahir menulis huruf tegak bersambung. Salah satu siswi kelas XI IPS 1, Regina Ardelia, mengaku kegiatan ini menjadi wadah kreatif yang menyenangkan.

‎“Program ini menjadi salah satu wadah kami sebagai siswa untuk berkreasi dalam hal yang positif. Selain itu, juga dapat melatih saya dan teman-teman untuk meng-upgrade tulisan tangan kami agar lebih bagus dan terbaca,” ungkapnya.

‎Senada, Syifa Rizky Amelia, siswi kelas XII Ruang 1, mengatakan bahwa kegiatan menulis indah merupakan hobi yang menyenangkan sekaligus menenangkan.

“Saya sangat antusias dan senang dengan kegiatan menulis indah. Kebetulan saya pernah belajar menulis indah ketika di bangku SMP. Menulis indah adalah kegiatan yang saya gemari, dan saya senang bisa melakukannya kembali di sekolah,” ujarnya.

‎Gerakan literasi menulis indah tegak bersambung ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap tulisan tangan, meningkatkan fokus, serta menanamkan nilai estetika dalam proses belajar. Kegiatan ini menjadi wujud nyata bagaimana pendidikan di Kalteng terus bergerak menumbuhkan karakter positif melalui pembelajaran yang sederhana namun bermakna.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggalakan gerakan literasi menulis indah tegak bersambung di SMA, SMK, dan SKH secara serentak sebagai bentuk pembiasaan positif di lingkungan sekolah.

‎Plt. Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter, kedisiplinan, serta ketenangan batin peserta didik melalui aktivitas sederhana namun bermakna.

‎“Kegiatan literasi menulis indah tegak bersambung ini diikuti oleh seluruh sekolah se-Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kembali nilai kedisiplinan, keindahan, dan konsentrasi dalam diri peserta didik. Menulis indah bukan hanya tentang estetika huruf, tetapi juga membentuk karakter sabar, fokus, dan cinta terhadap proses belajar,” tegas Reza, Rabu (29/10).

‎Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yang mendorong agar pendidikan di Kalteng tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membentuk peserta didik yang berkarakter, berbudaya, dan berjiwa positif.

‎Disdik Kalteng menetapkan pelaksanaan kegiatan literasi menulis indah selama 1 jam setiap hari Rabu, yang mulai dilaksanakan pada 29 Oktober 2025.

Seluruh sekolah diimbau untuk mempersiapkan perlengkapan sederhana seperti buku tulis tegak bersambung, pensil 2B, dan penghapus sebagai sarana utama dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Dekranasda Terus Kembangkan Kerajinan Daerah

‎Selain melatih keindahan tulisan, peserta didik juga diarahkan untuk menulis dengan tema-tema yang membangun wawasan dan semangat kebangsaan.

Adapun tema literasi yang dapat digunakan antara lain, Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Pendidikan Karakter sebagai Solusi atas Krisis Moral Bangsa, Hari Guru Nasional, Pendidikan Bahasa Asing di Era Globalisasi, dan Bahasa Daerah dalam Mempertahankan Kearifan Lokal.

‎Salah satu sekolah yang menunjukkan antusias tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini adalah SMAN 1 Kuala Pembuang. Kepala sekolah Tuti Sundari mengungkapkan, seluruh guru dan murid di sekolahnya sangat bersemangat mengikuti program literasi tersebut.

‎“Semua guru dan murid SMAN 1 Kuala Pembuang dengan penuh semangat dan antusias melaksanakan arahan Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto melalui edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah agar murid terbiasa menulis indah tegak bersambung. Program ini sangat bermanfaat melatih murid berkonsentrasi, mengasah rasa keindahan, makna, dan ketenangan yang membahagiakan,” ujarnya.

Menariknya, di SMAN 1 Kuala Pembuang kegiatan menulis indah tidak hanya dilakukan di atas kertas, tetapi juga memanfaatkan TV interaktif dan papan tulis interaktif sebagai bagian dari integrasi pembelajaran digital.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Mengajar, Siswa Antusias hingga ke Daerah Terpencil

‎Antusiasme siswa pun terlihat jelas. Mereka saling berbagi teknik dan membantu teman yang belum mahir menulis huruf tegak bersambung. Salah satu siswi kelas XI IPS 1, Regina Ardelia, mengaku kegiatan ini menjadi wadah kreatif yang menyenangkan.

‎“Program ini menjadi salah satu wadah kami sebagai siswa untuk berkreasi dalam hal yang positif. Selain itu, juga dapat melatih saya dan teman-teman untuk meng-upgrade tulisan tangan kami agar lebih bagus dan terbaca,” ungkapnya.

‎Senada, Syifa Rizky Amelia, siswi kelas XII Ruang 1, mengatakan bahwa kegiatan menulis indah merupakan hobi yang menyenangkan sekaligus menenangkan.

“Saya sangat antusias dan senang dengan kegiatan menulis indah. Kebetulan saya pernah belajar menulis indah ketika di bangku SMP. Menulis indah adalah kegiatan yang saya gemari, dan saya senang bisa melakukannya kembali di sekolah,” ujarnya.

‎Gerakan literasi menulis indah tegak bersambung ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap tulisan tangan, meningkatkan fokus, serta menanamkan nilai estetika dalam proses belajar. Kegiatan ini menjadi wujud nyata bagaimana pendidikan di Kalteng terus bergerak menumbuhkan karakter positif melalui pembelajaran yang sederhana namun bermakna.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/