PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Eddy Karusman mendampingi Gubernur H. Agustiar Sabran saat meninjau Sekolah Rakyat rintisan di Palangka Raya, Rabu (29/10).
Dalam kesempatan itu, Eddy memastikan bahwa fasilitas sekolah rakyat di Kalteng telah memenuhi standar dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Fasilitasnya sudah cukup lengkap, ini sesuai standar Kementerian Sosial untuk sekolah rintisan. Dari target jumlah siswa, ada tiga rombongan belajar. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Eddy Karusman kepada awak media.
Eddy menjelaskan, saat ini terdapat empat sekolah rakyat rintisan di Kalteng, yaitu di Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, dan Kotawaringin Timur (Kotim).
“Untuk sementara masih empat sekolah rintisan. Sementara yang lain proposalnya sudah diajukan ke Kementerian Sosial,” jelasnya.
Ia menambahkan, secara nasional setiap kabupaten dan kota ditargetkan memiliki satu sekolah rakyat. Namun, setiap pengusulan harus memenuhi sejumlah syarat administrasi dan teknis.
“Informasi yang saya terima, setiap kabupaten/kota harus memiliki sekolah rakyat, dengan syarat yang harus dipenuhi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eddy menegaskan bahwa peran Pemerintah Provinsi Kalteng adalah melakukan pembinaan, pendampingan, serta meneruskan informasi dari kementerian ke daerah.
“Selama ini kami melakukan monitoring dan mendorong kabupaten ataukota agar lebih aktif mengajukan proposal sekolah rakyat. Proposal dari daerah sudah masuk semua, tinggal menunggu proses verifikasi,” katanya.
Ia menambahkan, salah satu hal yang masih harus dipenuhi adalah status lahan untuk pembangunan sekolah.
“Kami menunggu jadwal verifikasi yang pasti dan penyelesaian status lahan yang harus dipenuhi. Untuk rintisan yang ada sekarang, selain di Palangka Raya, juga di Katingan, Gunung Mas, dan Kotim yang sedang dalam proses persiapan pembangunan tahun 2026,” pungkasnya.(hfz)
