28.5 C
Jakarta
Tuesday, July 29, 2025

Evaluasi Capaian Fisik APBD, Pemprov Kalteng Tegaskan Sinergi OPD

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Evaluasi bukan soal angka semata, melainkan tentang arah dan dampak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendorong sinergi konkret antarperangkat daerah dalam mengintegrasikan data dengan program prioritas pembangunan.

Semangat ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Capaian Pembangunan Fisik APBD Semester I Tahun 2025, yang digelar di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (29/7/2025).

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, yang hadir mewakili Gubernur. Ia menekankan perlunya pemisahan peran yang tegas antara Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) dan Bapperida, demi efektivitas kerja dan akurasi arah kebijakan.

“Pak Karo Adbang mengajak dalam rapat ini melihat langsung output dari program-program strategis, sementara Bapperida akan melakukan analisis dari sisi perencanaan hingga tahap akhir penganggaran, termasuk mengevaluasi outcome dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Herson.

Baca Juga :  Dampingi Wamen LHK RI, Wagub dan Sekda Kalteng Tanam Pohon di Desa Tuwung

Ia juga menyoroti peran data sebagai fondasi evaluasi. Badan Pusat Statistik (BPS) diandalkan untuk menyediakan data dasar, sementara Bapperida bertugas menyusun data sektoral, agar tidak tumpang tindih dan lebih terfokus.

Pemerintah Provinsi juga mengaktifkan kembali fungsi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA). Tim ini akan bekerja dari hulu ke hilir: mulai perencanaan, lelang, hingga eksekusi program.

“Pada kesempatan ini, kita juga membahas berbagai program strategis nasional yang didukung APBD, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan lainnya. Semua ini memerlukan perencanaan matang dan koordinasi yang harmonis,” tambahnya.

Herson menegaskan pentingnya peran lapangan. Evaluasi tidak cukup di ruang rapat. Ia meminta seluruh SOPD, baik provinsi maupun kabupaten/kota, meningkatkan kualitas pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Dorong Pemerataan Pembangunan, Gubernur Kalteng Soroti Peran Strategis Desa

“Semoga melalui sinergi yang baik, kita dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin Berkah, Maju, dan Sejahtera dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala Biro Adbang Setda Provinsi Akhmad Husain, perwakilan OPD lingkup provinsi, serta delegasi dari kabupaten/kota se-Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Evaluasi bukan soal angka semata, melainkan tentang arah dan dampak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendorong sinergi konkret antarperangkat daerah dalam mengintegrasikan data dengan program prioritas pembangunan.

Semangat ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Capaian Pembangunan Fisik APBD Semester I Tahun 2025, yang digelar di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (29/7/2025).

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, yang hadir mewakili Gubernur. Ia menekankan perlunya pemisahan peran yang tegas antara Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) dan Bapperida, demi efektivitas kerja dan akurasi arah kebijakan.

“Pak Karo Adbang mengajak dalam rapat ini melihat langsung output dari program-program strategis, sementara Bapperida akan melakukan analisis dari sisi perencanaan hingga tahap akhir penganggaran, termasuk mengevaluasi outcome dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Herson.

Baca Juga :  Dampingi Wamen LHK RI, Wagub dan Sekda Kalteng Tanam Pohon di Desa Tuwung

Ia juga menyoroti peran data sebagai fondasi evaluasi. Badan Pusat Statistik (BPS) diandalkan untuk menyediakan data dasar, sementara Bapperida bertugas menyusun data sektoral, agar tidak tumpang tindih dan lebih terfokus.

Pemerintah Provinsi juga mengaktifkan kembali fungsi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA). Tim ini akan bekerja dari hulu ke hilir: mulai perencanaan, lelang, hingga eksekusi program.

“Pada kesempatan ini, kita juga membahas berbagai program strategis nasional yang didukung APBD, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan lainnya. Semua ini memerlukan perencanaan matang dan koordinasi yang harmonis,” tambahnya.

Herson menegaskan pentingnya peran lapangan. Evaluasi tidak cukup di ruang rapat. Ia meminta seluruh SOPD, baik provinsi maupun kabupaten/kota, meningkatkan kualitas pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Dorong Pemerataan Pembangunan, Gubernur Kalteng Soroti Peran Strategis Desa

“Semoga melalui sinergi yang baik, kita dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin Berkah, Maju, dan Sejahtera dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala Biro Adbang Setda Provinsi Akhmad Husain, perwakilan OPD lingkup provinsi, serta delegasi dari kabupaten/kota se-Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/