PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahuddin mengatakan, Bundaran Besar yang direnovasi dijadwalkan akan diresmikan pada saat HUT Kalteng.
”Mungkin bulan Mei atau Juni. Tapi sebetulnya dari sisi kontrak kita berakhir di Desember 2024 nanti. Memang untuk fisiknya kita agak terlambat sedikit tapi anggarannya sampai tahun 2024 nanti,” ujarnya, kepada awak media, Senin (29/1).
Meski begitu, dirinya memastikan bahwa pengerjaan Bundaran Besar Palangkaraya yang masuk program multiyears atau tahun jamak dari tahun 2022 hingga 2024 ini secepat mungkin selesai.
“Jadi itu multiyears , jika terlambat tetap ada denda. Tapi sebetulnya dari kontrak induk itu sampai dengan Desember 2024. Untuk progres pembangunan Bundaran Besar sendiri saya pikir sudah 100 persen tinggal pengerjaan finishing,” ujarnya.
Dia mengaku masih menunggu tanaman tumbuh di Bundaran Besar. Ia menambahkan untuk tanamannya sudah ditanam dan masih menunggu pertumbuhan agar bisa di tanam di Bundaran Besar.
“Kemudian untuk track lari juga sudah selesai semua, kemudian tahap terakhir kita membuat pagar, kemudian penyempurnaan kolam dan lighting. Saat ini sudah lumayan jika sudah aspal semuanya nanti akan dibuka habis agar bisa fungsional semuanya,” sebutnya. (hfz/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahuddin mengatakan, Bundaran Besar yang direnovasi dijadwalkan akan diresmikan pada saat HUT Kalteng.
”Mungkin bulan Mei atau Juni. Tapi sebetulnya dari sisi kontrak kita berakhir di Desember 2024 nanti. Memang untuk fisiknya kita agak terlambat sedikit tapi anggarannya sampai tahun 2024 nanti,” ujarnya, kepada awak media, Senin (29/1).
Meski begitu, dirinya memastikan bahwa pengerjaan Bundaran Besar Palangkaraya yang masuk program multiyears atau tahun jamak dari tahun 2022 hingga 2024 ini secepat mungkin selesai.
“Jadi itu multiyears , jika terlambat tetap ada denda. Tapi sebetulnya dari kontrak induk itu sampai dengan Desember 2024. Untuk progres pembangunan Bundaran Besar sendiri saya pikir sudah 100 persen tinggal pengerjaan finishing,” ujarnya.
Dia mengaku masih menunggu tanaman tumbuh di Bundaran Besar. Ia menambahkan untuk tanamannya sudah ditanam dan masih menunggu pertumbuhan agar bisa di tanam di Bundaran Besar.
“Kemudian untuk track lari juga sudah selesai semua, kemudian tahap terakhir kita membuat pagar, kemudian penyempurnaan kolam dan lighting. Saat ini sudah lumayan jika sudah aspal semuanya nanti akan dibuka habis agar bisa fungsional semuanya,” sebutnya. (hfz/pri)
