PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan advokasi terkait Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Ruang Rapat C Setda Kabupaten Barito Utara, Kamis (28/11).
Kepala DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden, yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Mariana, mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada 10 kabupaten dan 1 kota di Kalteng dengan total 23 desa atau kelurahan yang berkomitmen untuk mengembangkan DRPPA.
“Selain itu, beberapa kabupaten telah membuat Surat Keputusan (SK) Bupati untuk desa-desa yang akan dikembangkan menjadi DRPPA,” ujar Mariana.
Mariana berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dan energi positif untuk bersama-sama mengawal keberlanjutan pengembangan DRPPA, sehingga desa-desa ini dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak.
Sementara itu, Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi pemberdayaan perempuan dalam mengembangkan kewirausahaan.
Menurutnya, peran perempuan dalam masyarakat sangat penting dan harus dihindari segala bentuk kekerasan serta diskriminasi terhadap perempuan dan anak.
“Penting untuk menjamin dan memenuhi hak-hak anak, serta melindungi mereka dari kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan,” tegas Silas.
Meski fenomena kasus kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan terhadap perempuan dan anak di Barito Utara masih relatif jarang, Silas berharap agar hal tersebut tidak sampai terjadi di masa depan. (hfz)