30.1 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Disbun Kalteng Dorong Optimalisasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Sektor Perkebunan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng terus mendorong optimalisasi penyerapan tenaga kerja lokal di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

Kepala Disbun Kalteng, Rizky R. Badjuri, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas peluang kerja bagi masyarakat lokal.

Ia menjelaskan, pemerintah membuka ruang seluas-luasnya agar tenaga kerja lokal terserap secara maksimal, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi Dayakerja. Aplikasi ini menjadi sarana integrasi antara Disbun Kalteng dan perusahaan melalui divisi HRD.

“Komitmen ini kami jalankan bersama HRD perusahaan besar agar lebih banyak tenaga kerja lokal diterima. Kami juga mendorong agar lulusan-lulusan andal dari daerah memperoleh ruang kerja sesuai kompetensinya, meski dilakukan secara bertahap,” tegasnya, Selasa (28/10).

Baca Juga :  Pelayanan Publik Harus Berjalan, Gubernur: Protokol Kesehatan Harus Te

Rizky menambahkan, saat ini terdapat 204 perusahaan perkebunan kelapa sawit dan enam perusahaan karet yang beroperasi di Kalteng. Melalui wadah seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pihaknya berharap seluruh perusahaan semakin membuka diri dalam menyerap tenaga kerja dari daerah.

“Kami ingin memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas. Dengan dukungan dan komitmen HRD perusahaan, peluang kerja akan semakin terbuka, sekaligus mendorong pembangunan sektor perkebunan berkelanjutan di Kalteng,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng terus mendorong optimalisasi penyerapan tenaga kerja lokal di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

Kepala Disbun Kalteng, Rizky R. Badjuri, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas peluang kerja bagi masyarakat lokal.

Ia menjelaskan, pemerintah membuka ruang seluas-luasnya agar tenaga kerja lokal terserap secara maksimal, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi Dayakerja. Aplikasi ini menjadi sarana integrasi antara Disbun Kalteng dan perusahaan melalui divisi HRD.

“Komitmen ini kami jalankan bersama HRD perusahaan besar agar lebih banyak tenaga kerja lokal diterima. Kami juga mendorong agar lulusan-lulusan andal dari daerah memperoleh ruang kerja sesuai kompetensinya, meski dilakukan secara bertahap,” tegasnya, Selasa (28/10).

Baca Juga :  Pelayanan Publik Harus Berjalan, Gubernur: Protokol Kesehatan Harus Te

Rizky menambahkan, saat ini terdapat 204 perusahaan perkebunan kelapa sawit dan enam perusahaan karet yang beroperasi di Kalteng. Melalui wadah seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pihaknya berharap seluruh perusahaan semakin membuka diri dalam menyerap tenaga kerja dari daerah.

“Kami ingin memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas. Dengan dukungan dan komitmen HRD perusahaan, peluang kerja akan semakin terbuka, sekaligus mendorong pembangunan sektor perkebunan berkelanjutan di Kalteng,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru