PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi sarana dan prasarana pendidikan. Termasuk di wilayah-wilayah terpencil.
Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, tahun ini akan dilaksanakan program rehabilitasi terhadap 5 ruang kelas di SMAN-1 Batang Kawa, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau.
Rencana ini ditandai dengan kunjungan prapelaksanaan tim dari Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kalteng yang turun langsung ke lokasi sekolah. Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan pengecekan kondisi fisik ruang kelas yang akan direhabilitasi. Di mana diketahui kelima ruang kelas tersebut mengalami kerusakan berat akibat usia bangunan yang berdiri sejak tahun 2005, dan sebagian besar konstruksinya masih berbahan dasar kayu.
Kepala SMAN-1 Batang Kawa, Surya Darma Alamsyah menyambut baik rencana rehabilitasi ini dan mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya ini.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo. Juga kepada Plt Kepala Disdik Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo serta Bupati Lamandau Rizky Adytia Putra yang sudah menyampaikan langsung usulan proposal ke provinsi. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam upaya pemerataan pendidikan,” ujarnya dalam keterangan yang disampaikan ke redaksi, Sabtu (28/6).
Surya menambahkan, kelima ruang kelas yang akan direhabilitasi merupakan bangunan awal sejak sekolah tersebut berdiri.
“Dengan perbaikan ini, harapannya anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman di ruang kelas yang layak dilengkapi fasilitas yang memadai. Sehingga bisa mendukung proses belajar mengajar yang optimal dan melahirkan SDM unggul serta berakhlak,” tambahnya.
Selain rehabilitasi ruang kelas, SMAN-1 Batang Kawa juga menerima dukungan dalam bentuk bantuan kendaraan operasional berupa motor dinas jenis KLX 150 cc. Bantuan ini sangat membantu mobilitas tenaga pendidik dan manajemen sekolah, mengingat akses menuju sekolah yang cukup sulit dijangkau, terutama saat musim hujan.
“Ini bentuk perhatian luar biasa, bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga dukungan mobilitas di daerah terpencil,” ujar Kepala Sekolah.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komite SMAN-1 Batang Kawa, Sutarius. Ia berharap proses pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Saya sangat senang dengan adanya program ini. Ini akan berdampak besar pada semangat belajar anak-anak. Sekolah ini memang berada di wilayah terpencil, tapi telah melahirkan alumni-alumni hebat, seperti Pdt. Stevanus Ocking dan beberapa guru yang kini mengabdi di sini adalah lulusan sekolah ini sendiri. Apalagi sekarang sekolah ini juga menerima bantuan luar biasa seperti TV interaktif, Starlink, dan panel surya portable. Ini sungguh luar biasa,” ungkapnya.
terpisah, Plt. Kepala Disdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyatakan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan pendidikan yang didorong langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran.
“Kita ingin memastikan bahwa semua anak-anak di Kalteng, termasuk yang berada di wilayah paling terpencil sekalipun mendapatkan hak yang sama untuk belajar di ruang yang layak dan aman,” tegasnya.
Reza juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan ini akan terus diikuti dengan pemenuhan sarana pendukung pembelajaran berbasis digital.
“Bantuan seperti TV interaktif, konektivitas internet via Starlink, dan panel surya adalah bentuk transformasi digital yang harus menjangkau seluruh wilayah, termasuk pelosok. Ini bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, merata, dan berbasis teknologi,” bebernya. (hfz)