Sugianto: Perekonomian Masyarakat Harus Tetap Jalan

PALANGKA RAYA-Di tengah pandemi saat ini sebagai pimpinan, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran terus berharap agar perekonomian di Kalteng tetap
berjalan. Sembari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama pemerintah
daerah (pemda)  kabupaten/kota menangani
kasus covid-19 tersebut.

Diakui Sugianto, seluruh
masyarakat tentu mengalami dampak dari wabah ini, termasuk para petani dan
nelayan. Terlebih, mereka dikatakan 
sebagai pihak dalam hal pemenuhan pangan masyarakat.  Mulai dari beras, sayur hingga ikan.

“Kepada para petani dan nelayan,
silakan bekerja seperti biasa guna pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat
Kalteng.  Namun harus tetap memperhatikan
protokol pencegahan covid-19,” katanya saat menyampaikan siaran press rilis di
Aula Istana Isen Mulang, belum lama ini.

Dijelaskannya, para petani yang
juga terdampak dari wabah covid-19 ini dapat melakukan menanam jangka pendek
seperti sayuran atau umbi-umbian.

Begitu pula dengan para nelayan
yang dipersilakan untuk tetap mencari ikan. 
Baik di laut maupun di sungai dan menjualnya ke pasar.

“Harapannya pemenuhan pangan di
Kalteng tetap terpenuhi dan pergerakkan perekonomian tetap berjalan lancar,”
jelas  gubernur kepada beberapa awak
media.

Tetapi, di sisi lain pihaknya
juga meminta agar dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari tetap waspada dan
mencegah penularan dengan menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan. Baik
setelah bekerja, berjualan, bertani maupun 
mencari ikan. Jika tidak ada kepentingan di luar rumah yang begitu
mendesak, diminta agar meminimalisir aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat harus tetap mematuhi
imbaun pemerintah, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA-Di tengah pandemi saat ini sebagai pimpinan, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran terus berharap agar perekonomian di Kalteng tetap
berjalan. Sembari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama pemerintah
daerah (pemda)  kabupaten/kota menangani
kasus covid-19 tersebut.

Diakui Sugianto, seluruh
masyarakat tentu mengalami dampak dari wabah ini, termasuk para petani dan
nelayan. Terlebih, mereka dikatakan 
sebagai pihak dalam hal pemenuhan pangan masyarakat.  Mulai dari beras, sayur hingga ikan.

“Kepada para petani dan nelayan,
silakan bekerja seperti biasa guna pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat
Kalteng.  Namun harus tetap memperhatikan
protokol pencegahan covid-19,” katanya saat menyampaikan siaran press rilis di
Aula Istana Isen Mulang, belum lama ini.

Dijelaskannya, para petani yang
juga terdampak dari wabah covid-19 ini dapat melakukan menanam jangka pendek
seperti sayuran atau umbi-umbian.

Begitu pula dengan para nelayan
yang dipersilakan untuk tetap mencari ikan. 
Baik di laut maupun di sungai dan menjualnya ke pasar.

“Harapannya pemenuhan pangan di
Kalteng tetap terpenuhi dan pergerakkan perekonomian tetap berjalan lancar,”
jelas  gubernur kepada beberapa awak
media.

Tetapi, di sisi lain pihaknya
juga meminta agar dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari tetap waspada dan
mencegah penularan dengan menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan. Baik
setelah bekerja, berjualan, bertani maupun 
mencari ikan. Jika tidak ada kepentingan di luar rumah yang begitu
mendesak, diminta agar meminimalisir aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat harus tetap mematuhi
imbaun pemerintah, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,”
pungkasnya.