PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Pendidikan (Disdik), menyiapkan program 1000 rumah untuk guru.
Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo mengaku akan bekerjasama dengan Bank Kalteng terkait program 1000 rumah untuk guru.
“Saya khususnya Dinas Pendidikan sedang menginisiasi dengan PT Bank Kalteng untuk penandatanganan MoU dulu, ketika sudah ada tandatangan Mou berdasarkan MoU tersebut yang di jadikan bahan program untuk pencairannya,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menambahkan, program 1000 rumah untuk guru, Disdik Kalteng bersama dengan Bank Kalteng memberikan privilege atau hak istimewa. Di antaranya dengan menerapkan DP 0 persen.
“Karena ditanggung Dinas Pendidikan, satu orang 10 juta kali 1000 rumah, 10 Miliar itu anggaran dari dinas pendidikan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Reza pihaknya juga memberikan mekanisme yang tidak rumit bagi guru-guru. Kemudian, Reza menyebut pihaknya akan bermohon terkait dengan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), sehingga guru-guru tidak terbebani dengan hal ini.
“Mungkin nanti kita akan bermohon terkait dengan BPHTBnya, supaya tidak membebani uang itu. Uang harga rumahnya,” jelas Reza.
Kemudian Reza mengungkapkan, guru-guru juga akan mendapatkan kebijakan grace periode.
“Misalnya hari ini akad, serah terima kunci, sudah ada listrik sudah ada air di rumah. Mulai kreditnya itu tiga bulan kedepan, jadi tiga bulan itu sempat mengisi rumahnya, jadi guru-guru ini kita harapkan bisa terbantu,” jelasnya.
Pada program rumah 1000 guru ini, Disdik Kalteng menyasar seluruh guru, dan tersedia berbagai jenis tipe rumah mulai dari 36, 45 dan 54.
“Guru itu ada yang ASN, ada yang P3K, ada yang honorer dan ada yang GTT. Makanya kita siapkan ada tipe 36, 45, dan 54 mana yang masuk digajinya silahkan di Apply,” pungkas Reza. (hfz/pri)