31.3 C
Jakarta
Thursday, November 27, 2025

Gelaran Seni Budaya Meriahkan Hari Anak
 Sedunia di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pertunjukan seni budaya dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia di Panggung Pertunjukan Terbuka, UPT Taman Budaya Kalteng, Rabu (26/11/2025) malam.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah sanggar dan komunitas seni lokal.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, melalui sambutan yang disampaikan Plt Kepala Disbudpar Kalteng, Seniarity, menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.

“Melalui Kegiatan Gelar Seni Budaya ini, kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal, tidak hanya di daerah kita, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Hari Anak Sedunia menjadi momentum untuk memastikan setiap anak memperoleh ruang aman dan positif untuk mengembangkan bakatnya.

Baca Juga :  Senandung Irama Bhineka, Musik Tradisi Jadi Simbol Persatuan di Kalimantan Tengah

“Seni budaya memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berkarakter, menghargai keberagaman dan bangga pada identitas budaya bangsa,” ujarnya.

Gubernur menegaskan bahwa pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pendidik, pegiat seni, dan keluarga.

Electronic money exchangers listing

“Anak berhak mendapatkan kasih sayang, pendidikan, rasa aman, kesempatan berkarya, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya secara optimal,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, pegiat seni, serta orang tua yang terus mendukung kreativitas anak-anak.

“Terima kasih juga kepada para orang tua yang selalu menjadi garda terdepan dalam memberi dukungan lahir dan batin,” imbuhnya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya.

Baca Juga :  Tekan Laju Inflasi, Dislutkan Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang di Palangkaraya

Ia menekankan bahwa seni budaya memiliki peran penting dalam pendidikan karakter sejak usia dini, mulai dari disiplin, kerja sama, hingga keberanian tampil di depan umum.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berbudaya dan memiliki rasa bangga terhadap identitas bangsa,” ujarnya.

Pertunjukan tersebut menghadirkan 11 penampil dari berbagai sanggar, di antaranya Sanggar Darung Tingang, Sanggar Kahanjak Huang, Sanggar Bawi Bahalap, Sanggar Riak Renteng Tingang, Sanggar Tunjung Nyaho.

Kemudian, Sanggar Ruai Bahalap Taheta, Sanggar Betang Batarung, Sanggar Anak Yayasan Usaha Mulia, Swara Suluh Batarung, Lelin Line Dance Kids serta SKH Negeri 1 Palangka Raya (Adiba).(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pertunjukan seni budaya dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia di Panggung Pertunjukan Terbuka, UPT Taman Budaya Kalteng, Rabu (26/11/2025) malam.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah sanggar dan komunitas seni lokal.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, melalui sambutan yang disampaikan Plt Kepala Disbudpar Kalteng, Seniarity, menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.

Electronic money exchangers listing

“Melalui Kegiatan Gelar Seni Budaya ini, kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal, tidak hanya di daerah kita, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Hari Anak Sedunia menjadi momentum untuk memastikan setiap anak memperoleh ruang aman dan positif untuk mengembangkan bakatnya.

Baca Juga :  Senandung Irama Bhineka, Musik Tradisi Jadi Simbol Persatuan di Kalimantan Tengah

“Seni budaya memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berkarakter, menghargai keberagaman dan bangga pada identitas budaya bangsa,” ujarnya.

Gubernur menegaskan bahwa pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pendidik, pegiat seni, dan keluarga.

“Anak berhak mendapatkan kasih sayang, pendidikan, rasa aman, kesempatan berkarya, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya secara optimal,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, pegiat seni, serta orang tua yang terus mendukung kreativitas anak-anak.

“Terima kasih juga kepada para orang tua yang selalu menjadi garda terdepan dalam memberi dukungan lahir dan batin,” imbuhnya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya.

Baca Juga :  Tekan Laju Inflasi, Dislutkan Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang di Palangkaraya

Ia menekankan bahwa seni budaya memiliki peran penting dalam pendidikan karakter sejak usia dini, mulai dari disiplin, kerja sama, hingga keberanian tampil di depan umum.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berbudaya dan memiliki rasa bangga terhadap identitas bangsa,” ujarnya.

Pertunjukan tersebut menghadirkan 11 penampil dari berbagai sanggar, di antaranya Sanggar Darung Tingang, Sanggar Kahanjak Huang, Sanggar Bawi Bahalap, Sanggar Riak Renteng Tingang, Sanggar Tunjung Nyaho.

Kemudian, Sanggar Ruai Bahalap Taheta, Sanggar Betang Batarung, Sanggar Anak Yayasan Usaha Mulia, Swara Suluh Batarung, Lelin Line Dance Kids serta SKH Negeri 1 Palangka Raya (Adiba).(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru